PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ratusan penumpang kereta api (KA) jurusan Kertapat-Tanjung Karang (KA Rajabasa relasi ) dan jurusan Kertapati-Lubuklinggau (KA Bukit Serelo) gagal berangkat.
Diketahui KA Rajabasa relasi jurusan Kertapati-Tanjung mengangkut sebanyak 459 Penumpang dan KA Bukit Serelo jurusan Kertapati-Lubuklinggau mengangkut sebanyak 505 penumpang.
Gagalnya keberangkatan kedua jurusan kereta api tersebut pada Jumat, 28 Juli 2023 tersebut lantaran adanya kebocoran pipa gas milik pertamina hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Manager Humas PT KAI Divre III, Aida Suryanti.
"Pembatalan perjalanan kereta api ini dampak adanya kebocoran pipa gas Pertamina di petak jalan Simpang-Indralaya KM 382+4/5 Kabupaten Ogan Ilir sekitar pukul 8.40 WIB pagi tadi," kata Aida.
BACA JUGA:Operasi Patuh Musi 2023 di Palembang Jaring 2.133 Pelanggaran, Cek Fakta Pelanggaran Terbanyak?
KAI pun akan mengembalikan 100 persen uang penumpang. Pembatalan tiket masih dapat dilakukan sampai 7 hari ke depan.
Aida menjelaskan, KA Rajabasa dan KA Bukit Serelo sudah berangkat sesuai jadwal perjalanan pukul 08.30 WIB dan 09.00 WIB.
Namun KA tidak dapat melanjutkan perjalanan dan harus berhenti di stasiun Kramasan kemudian kembali ke stasiun Kertapati dengan alasan keselamatan penumpang.
"Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, perbaikan kebocoran gas di petak jalan tersebut telah selesai dilakukan oleh Pertamina.
BACA JUGA:Korem 044/Gapo Peringati Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah
Pada pukul 14.15 WIB dinyatakan aman untuk dilalui tentunya dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan penumpang dan operasional kereta," jelas Aida.
Aida meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang terkait pembatalan perjalanan ke tujuan masing-masing.
"Atas nama manajemen PT KAI Divre III Palembang, kami menyampaikan permohonan maaf atas pembatalan perjalanan KA Bukit Serelo relasi Kertapati Lubuklinggau dan Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang keberangkatan hari ini," ungkapnya.