Sebelumnya pristiwa tewasnya IDF akibat tertembak rekan sesama polisi viral di sosial media. Kabar tersebut diuggah oleh akun Instagram @kamidayakkalbar.
Dalam unggahan itu nampak memperlihatkan jenazah Bripda IDF di dalam peti mati yang diduga memiliki luka bekas tembakan di belakang telinga.
Dari narasi video itu disebut terduga pelaku yang menembak merupakan senior Bripda IDF yang bertugas di Densus 88 Antiteror di Jakarta.
Dan berdasar keterangan di dalam video yang sama, dituliskan bahwa kejadian itu didasari pertengkaran antara Bripda IDF dan terduga pelaku yang kini masih ditangani oleh Densus 88 Antiteror sebagai kesatuannya