JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama (Kemenag) kembali membuka pelatihan bersertifikat bagi guru madrasah. Pelatihan akan digelar secara online melalui MOOC Pintar.
Ada tiga pilihan pelatihan, yaitu Pelatihan Multimedia, Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pendaftaran dibuka sepekan, 20-26 Juli 2023 dengan mangakses tautan: https://pintar.kemenag.go.id/. Pelatihan akan berlangsung dari 27 Juli hingga 7 Agustus 2023
Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis, Mastuki mengatakan bahwa tiga pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi guru madrasah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Karena sifat MOOC terbuka dan massif, pelatihan bisa diikuti oleh guru agama di sekolah, para dosen, mahasiswa, orang tua murid, juga masyarakat luas.
BACA JUGA:Sistem Zonasi Sekolah Masih Jadi Polemik, Walikota Palembang Minta Diknas Evaluasi PPDB
“Antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelatihan melalui MOOC Pintar ini sangat tinggi, sehingga di periode sekarang kita buka tiga pelatihan secara bersamaan,” terang Mastuki, Jumat 21 Juli 2023.
Menurutnya, tiga pelatihan ini sangat bermanfaat bukan hanya untuk peserta yang mengikuti pelatihan saja, tapi juga untuk peserta dididiknya.
“Penerima manfaat pelatihan ini pada akhirnya adalah para peserta didik. Karena setelah pendidik, atau orang tua siswa memahami tiga jenis pelatihan ini, mereka bisa mempraktikkan dan berinovasi di tempat tugasnya masing-masing,” tambahnya.
Jadi, manfaatkan platform pelatihan online ini karena bisa diikuti secara fleksibel.
BACA JUGA:Mengenal Kurikulum Merdeka dan Kelebihannya, Bisa Pilih Pelajaran Sendiri
Untuk mengikuti pelatihan ini bapak/ibu tidak perlu meninggalkan tempat tugas, atau tugas sehari-hari.
"Bapak/ibu tetap bisa bekerja sepeti biasa. Lalu di waktu sore atau malam hari bapak ibu bisa mengikutinya secara online asynchronous, belajar mandiri. Bapak ibu bisa memilih dan mengatur waktu sesuai keinginan,” lanjutnya.
Mastuki memastikan, semua yang mengikuti pelatihan jika telah melewati passing grade akan diberikan sertifikat kompetensi.
“Semua yang lulus akan diberikan sertifikat resmi dari Pusdiklat, legal dan formal. Sangat kompeten, kompeten, atau cukup kompeten,” tambahnya.