6. Tinnitus
Kondisi tinnitus dapat disebabkan oleh rusaknya sel-sel rambut koklea sehingga menyebabkan suara berdenging, berdengung, atau menderu di telinga maupun kepala Anda.
Hasil penelitian yang dipublikasikan Noise & Health menunjukkan bahwa remaja yang mendengarkan musik lebih dari 3 jam dengan menggunakan headset lebih sering mengalami tinnitus.
7. Masalah Kulit Dan Jerawat
Menurut para ahli medis, mereka yang sering memakai headset besar di telinga, terutama saat berolahraga dan berkeringat, membiarkan ribuan bakteri tidak menyenangkan berkembang biak.
BACA JUGA:Bahaya! Merokok Sambil Ngopi Ternyata Tidak Di Anjurkan, Berikut Dampaknya Pada Kesehatan
Ini dapat menyebabkan jerawat dan infeksi kulit.
Selain itu, saat kamu memakai penyumbat telinga, minyak berlebih mulai menumpuk di telinga kamu, menciptakan tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat menyebabkan jerawat telinga.
Efek penggunaan headset dapat dicegah lebih awal jika kita memahami cara menggunakan headset yang baik.
8. Radiasi
Pengunaan headset bluetooth dapat memancarkan radiasi. Meski headset Bluetooth memancarkan sejumlah kecil radiasi, atau jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan ponsel kalau terlalu lama bisa mempengaruhi kondisi kerja otak.
BACA JUGA:Maturbasi Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan, Cek Faka dan Resikonya di Sini
9. Kerusakan Otak
Gelombang elektromagnetik akibat menggunakan headset atau earphone ini diduga berpengaruh terhadap listrik otak. Terbukti gelombang elektromagnetik ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus.
Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar pengaruh dari gelombang elektromagnetik terhadap otak manusia. Tapi yang jelas kamu harus tetap waspada.
Itulah tadi 9 dampak buruk yang dapat terjadi dari penggunaan headset terlalu lama. Dan semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.