Siapa Otto Toto Sugiri? Pria yang Dinobatkan Sebagai Orang Terkaya di Indonesia, Ternyata Ini Usahanya

Kamis 06-07-2023,12:10 WIB
Reporter : Maulana Muhammad
Editor : Maulana Muhammad

Toto juga pernah berfikir untuk pensiun, namun akhirnya dirinya kembali bangking dan mendirikan PT DCI Indonesia bersama Marina Budiman dan Han Arming Hanafia dengan modal US$200 juta.

DCI Indonesia sukses bekerjasama dengan beberapa perusahaan besar duni seperti Alibaba, Amazon Web Services, Google Cloud, dan Microsoft. 

Kini DCI Indonesia telah menjadi perusahaan raksasa dengan klien lebih dari 40 perusahaan telekomunikasi dan 120 penyedia layanan keuangan di seluruh Indonesia, Asia Tenggara, dan Amerika Serikat.

Pada 2021 akhirnya DCI Indonesia resmi masuk ke Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DCII. Sahamnya pun melesat dengan cepat 13.947 persen ke level tertingginya sebesar 59.000. 

BACA JUGA:Sepanjang Kuartal I 2023, Kinerja Pengguna BNI Mobile Banking Catat Kenaikan 24 Persen

Karena pergerakan yang sangat cepat inilah membuat saham DCII sempat dihentikan perdagangannya sebanyak lima kali. 

Dan hingga kini DCII menjadi salah satu perusahaan paling berharga di BEI, hal tersbut pula yang membuat Toto beserta pendiri DCI Indonesia lainnya masuk kedalam 50 50 orang terkaya versi Forbes. 

Otto Toto Sugiri sendiri berada pada urutan ke-19 50 orang terkaa di Indonesia ersi Forbes pada 2021 dengan total kekayaan sebesar US$6,2 miliar atau sekita Rp35,62 triliun.

Berikut  3 perusahaan yang pernah dimiliki oleh Otto Toto Sugiri sepanjang karier usahanya dibidang teknologi.

BACA JUGA:Sah, Harga Rumah Subsidi di Sumsel Naik Jadi Rp 166 Juta!

1. DCI Indonesia

DCI Indonesia adalah perusahaan operator pusat data terbesar di Indonesia yang didirikan oleh Otto pada 2011 dan saat ini ia menjabat sebagai presiden direktur.

2. Sigma Cipta Caraka

Sigma Cipta Caraka adalah perusahaan software paling awal di Indonesia dan menjadi perusahaan pertama yang didirikan oleh Otto.

Perusahaan ini berhasil menembus penjualan terbesar dan mengalahkan provider software impor.

3. BaliCamp

Kategori :