Sementara si perekam video tersebut nampaknya tidak ada inisiatif untuk melerai pertikaian ketiganya.
"Ada yang belago (berkelahi) satu vs dua sampai keroyokan. Kejadian jam 9 malam. Nama pelaku I sama M, warga 1 Ulu Laut.
Bantu laporke ke Polres SU 1, Polrestabes Palembang, dan Polda Sumsel," tulis keterangan dalam video di media sosial tersebut.
Mengetahui adanya video perkelahian yang beredar tersebut akhirnya membuat polisi dari Polsek SU I turun tangan.
BACA JUGA:Innalilahi, Baim Wong Meninggal Dunia Terseret Arus Aliran Sungai
Kapolsek Seberang Ulu 1 Palembang, Kompol Tatang Yulianto mengatakan kalau awal mula pertengkaran tersebut dipicu oleh remaja yang paling kecil.
Namun, Kompol Tatang tidak menyebutkan nama remaja paling kecil di antara mereka bertiga.
Menurut Tatang, gadis yang paling kecil itu mengejek orang tua remaja lainya yang ternyata masih sepupunya, tidak terima orang tuanya diejek hingga akhirnya dia memukul serta menjambak saudaranya sendiri.
Dalam perkelahian itu muncul salah satu orang yang datang bahkan dia turut bergabung dalam baku hantam tersebut.
BACA JUGA:Dilarang Masuk Kota, Supir Truk Ini Malah Ancam Laporkan Polantas Ke Propam
"Awalnya itu dimulai oleh yang paling kecil, mereka saling ejek. Kemudian berlanjutlah hingga akhirnya jadi seperti itu," jelas Tatang.
Pihak Polisi bekerja sama dengan Bhabinkamtibmas serta ketua RT setempat berinisiatif untuk mengumpulkan ketiga remaja putri itu ke ruang Binmas Polsek SU I.
"Atas hal tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Ulu 1 didampingi Ketua RT memediasi kedua belah pihak untuk melakukan perdamaian," beber Tatang.