
Saat ini, pemasaran Avtur Kilang Pertamina Plaju di lingkup wilayah Sumbagsel seperti Palembang, Jambi dan Lampung.
Adanya peningkatan kapasitas produksi avtur membuat potensi wilayah pemasaran Kilang Pertamina Plaju mempunyai lokasi pemasaran baru yang dituju.
Kilang Pertamina Plaju kini menyasar potensi pemasaran produksi avturnya ke Krueng dan Simeulue (NAD), Pulau Baai (Bengkulu) dan Pulau Natuna (Riau).
Ketiga provinsi sebagai wilayah baru pemasaran avtur produksi Kilang Pertamina Plaju, semuanya dilifting via kapal.
BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Raih Bintang Lima di TOP CSR Awards 2023, Ini Program TJSL-nya?
Pjs Executive GM (EGM) Sumbagsel Pertamina Patra Niaga, Awan Rahardjo mengapresiasi langkah Kilang Pertamina Plaju dalam meningkatkan kapasitas produksi Avtur.
"Kami sangat mengapresiasi, tentunya dengan peningkatan produksi ini, akan memperkuat ketahanan stok Avtur di regional Sumbagsel,"kata Awan Rahardjo.
Dengan ini, sambung Awan Rahardjo, sehingga dapat melayani penerbangan dengan lebih baik, suplai yang telah dilakukan selama ini sudah sesuai kebutuhan dan produknya sudah bagus sekali.
Hingga pada Juni 2023, peningkatan kapasitas produksi kembali dilakukan ke 20-25 MB perbulan, sehingga Kilang Pertamina Plaju mampu mengekspansi produk hingga keluar wilayah Sumbagsel.
BACA JUGA:'Cuan' Skema STS Muntok Bawa Kilang Pertamina Plaju Raih ISIF 2023
Terkait mengenai produksi Avtur di Kilang Pertamina Plaju, sejak 2015, sempat mengalami penurunan.
Penurunan kapasitas produksi avtur di Kilang Pertamina Plaju karena perubahan karakteristik crude yang dibutuhkan.
Tren penurunan produksi avtur di Kilang Pertamina Plaju menyebabkan diskontinuitas produksi hingga 2019.
Pada Desember 2020, Kilang Pertamina Plaju telah berhasil kembali memproduksi Avtur melalui program Avtur Reborn.
BACA JUGA:Kapasitas Produksi CDU Kilang Pertamina Plaju Meningkat Jadi 91,3 Ribu Barel per Hari
Avtur Reborn merupakan program dari Kilang Pertamina Plaju yang mengkombinasikan crude, serta didukung pembangunan New Avtur Treater Unit (ATU) secara mandiri.