Orang yang ketika diakhir hidupnya dapat mengucapkan syahadat, dijanjikan masuk surga. Sebagaimana Rasulullah bersabda
"Barangsiapa yang pada akhir kalimatnya mengucapkan Lailahaillallah Maka Ia dimasukkan ke dalam surga".
BACA JUGA:Suhu Alam, Perhatian Gubernur pada Umat Beragama Luar Biasa
3. Perempuan yang wafat karena melahirkan
Seorang wanita yang sedang hamil, sesungguhnya ia sedang berjuang untuk mempersiapkan amanah Allah di dunia.
Sehingga bila wanita tersebut melahirkan seorang bayi, lalu meninggal dunia, ia meninggal dalam kondisi Syahid.
Dari Ubadah Ibnu Shamit RA, Rasulullah menjenguk Abdullah bin Rawahah yang tidak bisa beranjak dari pembaringannya.
Kemudian beliau bertanya, "tahukah kalian siapa syuhada dari umatku? orang-orang yang ada menjawab muslim yang mati terbunuh.
Beliau bersabda kalau hanya itu para syuhada dari umatku hanya sedikit muslim yang mati terbunuh syahid.
Yang mati karena penyakit kolera adalah syahid. Begitu pula perempuan yang mati karena bersalin adalah syahid. Anaknya yang akan menariknya dengan tali pusarnya ke surga, hadits riwayat Ahmad.
BACA JUGA:Perdalam Ilmu Agama, Renny Astuti Hadiri Zikir Bersama
4. Mati syahid di medan perang
Tanda orang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah selanjutnya adalah yang mati syahid dalam medan perang untuk berjuang dijalan Allah.
Kematian di medan jihad terhitung ke dalam kematian yang baik. Saat nyawa orang-orang yang berjihad ini dicabut, ia tidak akan merasa sakit. Kecuali seperti dicubit.
Kematian di medan jihad terhitung ke dalam kematian yang baik.
Mereka tidak akan merasakan siksa kubur dan kekhawatiran di padang mahsyar. Karena mereka yang mati syahid akan dimasukkan ke dalam syurga tanpa hisab.