Dalam pemberitaan sebelumnya curhatan salah satu anggota Brimob Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan ramai diperbincangkan di media sosial.
Bripka Andry tidak terima usai dimutasi karena merasa dirinya telah melakukan sejumlah storan uang kepada atasannya di Rokan Hilir sebesar Rp650 Juta.
Diketahui dari curhatan tersebut, Bripka Andry bertugas di Batalyon B Rokan Hilir. Dirinya kecewa setelah dimutasi ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru.
“Saya Bripka Andry Darma Irawan sebelumnya berdinas di Batalyon B Plopor Rokan Hilir Brimobda Polda Riau. Saya di "Saya dimutasi, Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru," tulisnya.