PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Banyak hal buruk yang ditimbulkan dari kebiasaan tidur larut malam atau yang kita seri sebut begdang, salah satunya mengantuk di pagi hari.
Tidak hanya itu, efek buruk dari kebiasaan begadang setiap malam bisa menyebabkan berkurangnya kosentrasi dalam melakukan aktivitas.
Kabiasaan begadang ini sering terjadi karena aktivitas pekerjaan yang menuntut untuk bekerja secara lembur, atau bagi mereka yang memang bekerja di waktu malam.
Sementara itu diketahui kalau rata-rata kita membutuhkan waktu tidur setidaknya 7-9 jam sehari, agar tetap bisa sehat.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Kulit Wajah Agar Tetap Selalu Sehat dan Awet Muda
Namun buat kalian yang memang sering lelah dan sulit untuk berkonsentrasi akibat sering begadang ada baiknya mencoba tidur bifasik.
Tidur bifasik merupakan pola tidur yang terbagi menjadi dua kali waktu dalam sehari. Pola tidur seperti ini dapat membuat Anda lebih “melek” di siang hari.
Namun pola tidur bifasik, seprti ini dibagi menjadi 2 bagian, yaitu tidur panjang di malam hari ditambah tidur dalam waktu singkat di siang hari.
Manfaat pola tidur bifasik, seperti ini bisa mengurangi mengantuk di siang hari dan bisa membuat Anda tidur nyenyak.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Air Putih Hangat saat Pagi Hari, Dapat Meredakan Flu Hingga Rileksasi Syaraf Otak
Berikut cara melakukan pola tidur bifasik :
1. Tidur 6 jam di malam hari, lalu kalian tidur siang selama 1-1,5 jam.
2. Tidur 7-8 jam di malam hari, kemudian kalian tidur siang selama 30 Menit.
Anda pasti bisa membagi waktu tidur bifasik ini antara siang dan malam sesuai aktivitas Anda Contohnya jika Kalian bekerja sampai larut malam atau bekerja Shift di malam hari, maka jumlah waktu tidur Kalian yang tepotong di malam hari bisa di ganti lebih banyak untuk waktu tidur siang.
BACA JUGA:Ini Obat Ampuh Taklukan Kaligata atau Biduran, Aman Semua Terbuat dari Herbal