YOGYAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga menjadi universitas pertama di Indonesia dengan 18 program studi (prodi) yang terakreditasi oleh Yayasan Akreditasi Administrasi Bisnis Internasional (FIBAA).
Sertifikat akreditasi akan diserahkan hari ini kepada Rektor UIN Sunan Kalijaga, Al Makin, dan pejabat lainnya.
Sertifikat diserahkan oleh Mag.ªDiane Freiberger, MBA sebagai Managing Director FIBAA dan Viktoria Dermanowski M.Sc. sebagai Kepala Akreditasi Internasional FIBAA.
Seremonial serah terima diadakan di kampus UIN Sunan Kalijaga bersamaan dengan pembukaan Workshop Akreditasi FIBAA.
BACA JUGA:161 Ribu Guru PAI Ikut Pemetaan Kompetensi Online
FIBAA adalah lembaga penjaminan mutu internasional berbasis Eropa yang berspesialisasi dalam administrasi bisnis, manajemen, dan bidang terkait.
Lembaga ini beroperasi sesuai dengan standar internasional dan diakui di seluruh dunia untuk evaluasi yang ketat dan komprehensif terhadap lembaga dan program pendidikan.
FIBAA dikenal dengan keahliannya dalam melakukan evaluasi berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh European Association for Quality Assurance in Higher Education (ENQA).
“Proses akreditasi yang dilakukan oleh FIBAA melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap program akademik lembaga, fakultas, penelitian, metode pengajaran, fasilitas, dan aspek lain yang terkait dengan kualitas pendidikan.
BACA JUGA:Kemenag Perkuat Pembelajaran Guru PAI Berbasis Blended Learning
Evaluasi dilakukan oleh tim ahli dengan pengetahuan dan pengalaman luas di bidangnya, yang menilai institusi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan,” terang Ketua Lembaga Pebaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Sunan Kalijaga, Fakhri Husein, di Yogyakarta, Kamis, 11 Mei 2023.
Wakil Rektor 1, Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga, Iswandi Syahputra menambahkan, akreditasi 18 program studi UIN Sunan Kalijaga oleh FIBAA merupakan pencapaian yang signifikan bagi universitas.
Sebab, hal itu menunjukkan komitmennya untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang memenuhi standar internasional.
Akreditasi juga meyakinkan mahasiswa, orang tua, dan pemberi kerja bahwa program studi universitas berstandar tinggi dan memenuhi persyaratan pasar tenaga kerja internasional.
BACA JUGA:Hardiknas 2023, Mendikbudristek Ajak Masyarakat Bergerak Besama Semarakkan Merdeka Belajar