Pakai Mobil Listrik Banyak Plusnya, Ini Cerita Rosi

Rabu 10-05-2023,09:57 WIB
Editor : Maulana Muhammad

Perawatan mobil listrik tergolong simple. Pengguna cukup mengatur pola pengecasan saat baterai berada di range 20% hingga 30%, tidak perlu melakukan pengecasan secara terus menerus. 

Jenis baterai yang digunakan oleh mobil Rosi adalah LFP (Lithium Fero Phospate) yang secara life cycle mampu bekerja dalam 2.000 siklus dan tingkat self-discharge sangat lambat sehingga umur pemakaiannya jauh lebih lama jika dibanding dengan jenis baterai lain.

Apabila terindikasi baterai rusak dan masa garansi baterai telah habis, maka yang harus dilakukan adalah memastikan apakah memang terjadi kerusakan baterai atau hanya komponen pendukungnya saja.

Jika ternyata hanya beberapa cell baterai yang rusak, maka cukup mengganti cell yang rusak saja tidak harus mengganti baterai secara keseluruhan.

BACA JUGA:Kembangkan Green Hydrogen, PLN-ECADIN jajaki Kerja Sama dengan Asosiasi Hidrogen di Prancis

Harga 1 cell baterai jenis LFP untuk spesifikasi baterai 230 AH/3,2 Volt saat ini sekitar 2 jutaan rupiah.

“Dengan trip rata-rata saya dalam 1 siklus pengisian daya dan dengan pola pengisian daya yang teratur, maka umur baterai dapat diprediksi lebih dari 20 tahun pemakaian.” ujar Rosi.

Rosi ingin mulai beradaptasi dan membiasakan diri menggunakan kendaraan listrik karena menurutnya saat ini adalah saat yang tepat untuk beralih menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien.

“Ini momen yang tepat untuk beralih ke kendaraan listrik. Selain itu juga karena latarbelakang saya sebagai insan PLN, apa yang saya lakukan ini merupakan bentuk dukungan dari program Net Zero Emmision dan elelectrifiying lifestyle. Saya dapat menjadi inspirasi untuk electrizen lainnya” terang Rosi.

Kategori :