JAMBI, RADARPALEMBANG.COM - Sunggu parah kelakuan 6 anggota Brimob dari polda jambi ini, karena telah menculik sekaligus memukuli seorang mahasiswa.
Mahasiswa tersebut diculik dan dipukuli oleh ke 6 6 anggota Brimob tersebt bukan lantaran sedang berdemo atau melakukan aksi unjuk rasa.
Hal tersebit terjadi lantaran korban menegur salah satu pelaku yang pada saat itu masuk dan nampak mencari seseorang di wilayah tempat tinggalnya.
Saat ini dari hasil rontgen di RS DR. Branata Jambi, korban yang bernama Angga Kurniawan (20) mengalami retak di bagian rahang.
BACA JUGA:Pejabat Disbunak OKI, Tabroni Terancam Dibuai dan Bakal Dipecat, MA Nyatakan Terbuti Lakukan Korupsi
Selain mengalami retak dan harus mendapatkan perawatan khusus, Angga juga mengalami trauma yang cukup berat.
Mengutip dari akun twitter @Heraloebss, kronologikejadian bermula ketika salah satu anggota Berimob dari Polda Jambi yang berpakaian preman masuk kelingkungan tempat tinggal korban.
Lantas korban pada saat itu berusaha menanyakan kepada oknum bersangkutan hendak mencari siapa.
Oknum tersebut menjawab tidak mencari siap-siapa dan lantar merasa tidak senang terjadilah baku hantam antara pelaku dan korban.
BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh Pria di Lubuklinggau Malah Hajar Istri
"Waktu sudah larut malam Brimob dng Pakaian Preman Masuk Wilayah Lingkungan Rumah Korban, ditanya Korban cari siapa? ,jawab brimob Ga cari siapa2 , kemudian Brimob tsb balik lg ga terima di tanya2, terjadilah Baku hantam," tulis akun @Heraloebss.
Kejadian penculikan dan pemukulan terhadap mahasiswa tersebut terjadi setelah beberapa hari kemudian tepatnya pada Sabtu, 29 April 2023.
Dengan berpakaian lengkap datang menculik korban sembari menodongkan senjata.
"Beberapa hari kemudian Brimob berseragam Culik Pukul dan Diduga todongkan Senjata," sambung akun @Heraloebss.
BACA JUGA:Pegawai Indomaret Gasak Uang Toko Sendiri Demi Main Judi Online