PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Dalam rangka menjaga pasokan listrik sepanjang Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, seluruh Unit PLN serentak menggelar Apel Siaga Kelistrikan Ramadhan & Idul Fitri 1444 H dengan dipimpin oleh Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, secara hybrid dari Plaza Terbuka Kantor PLN Pusat. Rabu, 5 April 2023.
PLN UID S2JB turut menggelar apel siaga serentak bersama seluruh unit pelaksana di bawahnya dengan kegiatan yang berpusat dari kantor PLN UP3 Muara Bungo dan dipimpin langsung oleh General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan.
Di provinsi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu, seluruh unit pelaksana PLN UID S2JB turut siaga dengan dipimpin langsung oleh manager unit masing-masing.
Periode Siaga Idul Fitri akan dilaksanakan pada tanggal 15 April sampai dengan 30 April 2023. Pada periode tersebut, petugas PLN perlu memastikan bahwa keandalan jaringan tetap terjaga agar masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khidmat dan khusuk.
BACA JUGA:Dirut PLN: PLN Mobile One Stop Solution Jawab Kebutuhan Kelistrikan Selama Idul Fitri
General Manager UID S2JB, Amris Adnan melaporkan kesiapan siaga kelistrikan jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah pada wilayah kerja UID S2JB saat dialog bersama Direktur Utama PLN.
“Terdapat 278 personil PLN, 2.391 tenaga alih daya, 91 unit peralatan pendukung, 387 unit kendaraan pendukung dan material cadangan yang disiagakan jelang Idul Fitri” jelas Amris.
“Posko Distribusi telah tersebar di 226 lokasi, sementara Posko Mudik dan Idul Fitri disiapkan pada 14 lokasi. Begitu pula dengan SPKLU yang telah siap digunakan sebanyak 15 unit, dua diantaranya berlokasi pada rest area jalan tol.” imbuh Amris.
Koordinator Siaga Idul Fitri PT PLN (Persero), Dispriansyah, Executive Vice President Operasi Sistem Ketenagalistrikan PLN menyampaikan bahwa jelang Idul Fitri, kondisi kelistrikan diperkirakan aman dengan daya mampu sebesar 49.693 Mega Watt.
BACA JUGA:PLN Listriki Pembibitan Ayam di Muara Enim, Keuntungan Pengusaha Meningkat
“Hari Raya Idul Fitri mendatang pasokan listrik diperkirakan dalam kondisi aman dengan daya mampu sebesar 49.693 MW dan diperkirakan pada hari raya beban puncak berada di 29.573 MW atau naik 5,36% terhadap beban puncak tahun lalu.” terang Dispriansyah.
Pada arahannya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo berharap agar listrik selalu aman sepanjang massa siaga hingga akhir.
Ia menegaskan agar seluruh personil memastikan keandalan listrik agar perayaan Idul Fitri masyarakat tidak terganggu.
"Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitri, tidak boleh ada listrik yang mati, tidak boleh ada ibadah yang terganggu, tidak ada fasilitas umum yang boleh bermasalah listriknya.
BACA JUGA:Jalankan Arahan Kementerian BUMN, PLN Jaga Pasokan Energi Primer melalui Transformasi Digital