PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Terlepas dari adanya covid-19 tahun ini menjadi tahun pertama bagi masyarakat dibebaskan untuk melaksanakan salat tarawih tanpa adanya pembatasan.
Oleh karena itu seluruh umat muslim menyambut bulan Ramadhan tahun ini dengan penuh kegembiraan.
Setelah pemerintah resmi mengumumkan hasil sidang isbat 1 Ramadan 1444 Hijriyah jatuh pada 23 Maret 2023, pejabat pemrov Sumsel beserta jajarannya dan masyarakat lainnya antusias mengikuti tarawih berjamaah yang dipimpin oleh ustadz H Abdurrahman R, selaku imam salat isya dan tarawih.
Mengutip dari sumeks.co Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru, bersama jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) dan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) provinsi Sumatera Selatan menggelar salat tarawih perdana di griya Agung Palembang, Rabu 22 Maret 2023 Malam.
BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah, Sholat Dan Buka Puasa di Kota Palembang, Kamis, 23 Maret 2023
Hal itu juga disampaikan H Herman deru di tengah sambutannya sebelum memulai salat tarawih berjamaah.
“kita semangatkan lagi tahun ini dengan beribadah. kita bisa melaksanakan ibadah tarawih tanpa adanya pembatasan berkat perjuangan kita semua melawan pandemi covid-19,” ungkap Herman Deru.
Gubernur Sumsel juga mengatakan Ramadan tahun ini hendaknya lebih disemarakkan dari tahun sebelumnya.
Terutama semangat untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan dengan banyaknya pasar bedug dan dagangan yang dijual pelaku UMKM menjelang berbuka puasa.
BACA JUGA:Terhalang Awan, Ini Hasil Lengkap Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1444 H di Palembang
Herman deru berkata “sebelum memasuki bulan Ramadan seperti biasa jajaran pimpinan di provinsi, forkopimda dan opd yang membidangi untuk mengontrol ketersediaan pangan terutama sembilan bahan pokok,”katanya.
Herman Deru berpesan Untuk yang bertugas di bidang tersebut untuk mengevaluasi jangan sampai terjadi fluktuasi ketersediaan yang tidak terkontrol.
“Karena inflasi tanggung jawab kita bersama untuk menjaganya titik lalu dari lalu lintas juga, dishub polantas untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas lalu lintas kita,” katanya.
Menurut Herman Deru, di bulan Ramadan ini pasar semakin ramai membuat jalanan rata-rata padat dan macet di sinilah terlihat pertumbuhan ekonomi serta daya beli masyarakat meningkat.