Tensi Politik Semakin Panas, Kepala BNPT Boy Rafli Amar Ingatkan warga OKI, Hindari Eksploitasi Politik Identi

Jumat 03-03-2023,22:02 WIB
Editor : Yurdi Yasri

OKI, RADARPALEMBANG.COM –  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jendral (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengunjungi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Jumat, 3 Maret  2023. 

Saat berkunjung ke OKI,  Boy Rafli Amar sempat shalat Jumat di Masjid Agung Sholihin Kayuagung. 

Kepada wartawan, Kepala BNPT itu mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga perdamaian. Pasalnya, saat ini tensi politik semakin memanas menjelang Pemilu 2024. 

‘’Untuk itu, masyarakat harus selalu menjaga ketentraman bersama dan selalu menggelorakan semangat untuk menjaga perdamaian,’’ujarnya Boy Rafli Amar, mengutip dari sumeks.disway.id. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan Maut di Jalan Indralaya-Palembang, Mahasiswa Prodi Kelautan Unsri Tewas

Jendral Polisi bintang  3 ini,  juga menghimbau jangan sampai gara-gara pilihan politik berbeda, sesama warga dan anak bangsa terpecah belah.  

‘’Efek dari polarisasi dan politik identitas membuat masyarakat  terjebak dengan kebencian dan permusuhan.  Ini harus dihindari,’’tegas Kepala BNPT mengingatkan. 

Boy Rafli menjelaskan,  pada tahun politik rentan terjadi eksploitasi, isu-isu identitas yang mengarah kepada isu SARA (suku, agama dan ras).  

BACA JUGA:Putusan Sensasional Hakim PN Jakpus, Selaras Dengan Keinginan Penikmat Kekuasaan Agar Pemilu 2024 Ditunda

Narasi-narasi yang mengarah dan berisi kekerasan, kebencian serta intoleransi selalu saja dieksploitasi pihak-pihak tertentu. 

‘’Bangsa ini penuh dengan keberagaman yang membuat Indonesia bersatu. Mari rawat kebhinekaan yang kita miliki untuk menghidari perpecahan dan konflik,’’tukasnya. 

BACA JUGA:Putusan Sensasional Hakim PN Jakpus, Selaras Dengan Keinginan Penikmat Kekuasaan Agar Pemilu 2024 Ditunda

Menanggapi arahan dan peringatakan Kepala BPTP Komjen Boy Rafli Amar itu, Bupati OKI Iskandar memastikan, daerah yang dipimpinnya dulu, sekarang dan akan datang selalu kondusif. 

Menurutnya, masyarakat OKI  selalu dapat menghargai perbedaan dan tidak mau terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik.  

‘’Kita patut menyukuri, masyarakat OKI yang heterogen dapat menjaga kerukunan.  Mari kita pertahankan ini,’’tukasnya. (*)

Kategori :