INDRALAYA, RADARPALEMBANG.COM – Puisi karya Lina Sari, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Sriwijaya, Angkatan 2020, ini bercerita banyak tentang berbagai kepalsuan. Berikut karya mahasiswa yang juga aktif di UKM Teater GABI Unsri ini.
Wajah di Balik Topeng
karya: Lina Sari
Hei..
Kau sangat manis ketika tersenyum.
Senyumanmu mampu membuat orang lain ikut melengkungkan bibirnya.
Tapi apakah senyum itu benar-benar tanda bahagiamu? Atau hanya perisai tuk menutupi
semua lukamu?
Kau terlihat sangat bahagia ketika tertawa. Seolah kau adalah manusia tanpa beban derita.
Tapi apakah tawamu itu benar-benar membuatmu lega? Atau hanya cara agar dirimu terlihat
baik-baik saja?
BACA JUGA:Puisi Karya Tenaga Pendidik Bahasa Indonesia di Sekolah Kusuma Bangsa
Hei...
Aku tau keadaanmu saat ini... Kau tersenyum di depan semua orang tapi matamu
memancarkan kekosongan. Kau tertawa di tengah keramaian tapi kau merasa sangat
kesepian.
Kau terlihat bahagia di hadapan banyak mata, tapi saat sendirian kau berderai air mata. Kau
bertingkah seolah kau baik-baik saja padahal hatimu berteriak bahwa kau sedang
menderita.
BACA JUGA:Puisi Derita, Egitia Fitri Rerendo
Apa yang terjadi padamu? Senyum dan tawamu itu palsu. Semuanya hanya topeng.
Tapi sampai kapan kau akan terus berpura-pura bahagia? Kau juga manusia.. Kau berhak
menangis, kau berhak mengutarakan isi hatimu, kau berhak berkata bahwa kau sedang
sedih dan terluka.
Karena topengmu itu tak akan bertahan lama. Akan ada waktunya ketika topeng itu retak
dengan sendirinya dan menampakkan wajah aslimu. Wajah gadis yang penuh luka namun
berusaha baik-baik saja.
BACA JUGA:Puisi Seni untuk Negeri Karya Tria Nova, Berharap Angan tanpa Kegagalan