Tetapi agar kita tidak mesara tertinggal maka kita memutuskan membelinya. Hal inilah yang dinamakan FOMO.
2. YOLO (You Only Live Oce)
YOLO You Only Live Once adalah pernyataan atau pandangan mengenai "hidup cuma seklai". Tidak sedikit millennials melakukan gaya hidup seperti ini.
Gaya hidup seperti ini membuat generasi millennials tidak memiliki tabungan karena hanya bisa hidup untuk membiayai pengeluaran setiap bulannya.
BACA JUGA:Daftar Kota Inflasi Tertinggi Pulau Sumatera di Januari 2023, Cek Data 24 Kota di Sini
Saat kita sudah berfikir kalau hidup cuma sekali, nantinya akan membuat kita tidak memiliki perencanaan keuangan yang jelas dan tidak jarang membuat kita menjadi tidak memiliki asset atau bahkan terlilit hutang.
Salah satu contohnya menabung bukanlah prioritas, saat kita gajian setiap bulannya, apa yang dilakukan terlebih dulu? Makan enak di tanggal gajian? Check out barang-barang di e-commerce kesayangan? itulah yang terjadi kalau kita memiliki perinsip YOLO.
3. Experience Funding
Hal yang perlu di waspadai selanjutnya adalah Experience Funding (membeli pengalaman).
BACA JUGA:Produk Ekspor Fesyen Indonesia Berpeluang Besar Isi Pasar Malaysia, Kualitas dan Harga Bisa Bersaing
Terkadang tanpa sadar kita banyak menghabiskan uang untuk hal yang satu ini, bahkan terkadang kita seakan tidak bisa lepas dari kebiasan yang satu ini.
Sebagai contoh, kita kadang lebih memilih minum kopi di cofee shop ketimbang membuat kopi sendiri di rumah atau di kantor.
Padahal kegiatan esensialnya adalah minum kopi, namun karena kita sudah memiliki kebiasaan Experience Funding tadi membuat kita mengeluarkan biaya yang lebih hanya untuk segelas kopi.
4. Membeli Kebutuhan Tersier dengan Hutang
BACA JUGA:Kinerja Transaksi Digital Bank Mandiri, Livin’ dan Kopra by Mandiri di 2022
Yang paling berbahaya bila kita memiliki kebiasaan berhutang hanya untuk membeli kebutuhan tersier.