"Sepanjang tahun sebelumnya ini, kita mungkin saja melakukan kesalahan di dalam pergaulan dan kehidupan setiap harinya baik disengaja ataupun yang tidak disengaja, sehingga hal ini juga bisa membuat kita mendapat karma buruk atau kurang baik tadi. Sehingga karena itulah, kita gelar sembahyang tadi. Tujuannya tidak lain, agar kita ini bisa menghapus karma buruk dan juga selalu diberikan selamat, sejahtera, sentosa dan sehat tersebut. Kalau dari orang awam, sebagai sembahyang tobat," tegasnya.
Dimana, dalam sembahyang tersebut, selain dipimpin oleh bhiksu-bhiksuni senior dari Sangha Agung Indonesia (Sagin) dan ratusan umat dari Vihara Dhamarkirti Palembang tersebut, kata Darwis, berbagai kegiatan juga digelar. Mulai dari membaca sutera dan varita tersebut, umat tersebut juga nantinya akan memberikan persembahan serta pensucian diri yang dipimpin langsung oleh bhiksu senior tersebut.
" Rangkaian sembahyang dimulai pada pukul 09.00 wib yakni Yao She Pau Chan, pukul 10:30 WIB: Sang Gong dan pukul 13:00 WIB: Yao She Pau Chan,”jelasnya.