Menurut Steven Pembina Yayasan Ashoka Raja Mahawirya Palembang melalui humasnya Ming Ming perayaaan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga sore.
BACA JUGA
https://radarpalembang.disway.id/read/637527/kelenteng-marga-so-bukit-rayakan-hut-dewa-tiong-ek-cun-ong
Lili juga menceritakan, dewa utama di Ashoka Raja Mahawirya ini adalah dewa Kera Sakti atau dewa Qitian Dasheng/Ci Thien da Shen. Dewa ini merupakan dewa untuk pelindung anak terutama anak berumur 3-7 tahun. “Perayaan dewa ini dirayakan setiap tanggal 16 bulan 8 penanggalan lunar,” ungkapnya.
Selain dewa utama yang selalu dirayakan, dewa lain yang juga kerap dirayakan Ciu Huang da. “Dewa ini dirayakan pada tanggal 9 bulan 9 penanggalan lunar,” terangnya.
BACA JUGA
https://radarpalembang.disway.id/read/637573/panjatkan-doa-keselamatan-dan-kebahagiaan-kelenteng-gie-hap-bio-gelar-ritual-po-un
Kemudian ada juga dewa Tong Fang Ciang Cin/Thian Touw Gwan Swee. Dewa ini dulunya dikenal sebagai dewa musk dan juga panglima perang kenamaaan dinasti Tang. “Dewa ini dirayakan pada tanggal 11 bulan 6 penanggalan lunar,” katanya.
Ditambahkannya, selain sebagai tempat ibadah, klenteng ini juga tempat pengobatan gratis kepada masyarakat umum, memaparkan dan mengajarkan ajaran Toisme, Buddhisme dan Konfusianisme dan kerap melakukan bakti sosial.