Serta menjadi satu-satunya dokter wanita di Sumsel yang menyandang gelar ini. Sulitnya ‘medan’ pula yang membuat banyak wanita di era dia yang tidak behasil menempuh pendidikan spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.
“Tapi kalau sekarang sudah banyak dokter wanita yang SpOG,” cetusnya. (*)