PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - PT Rifan Financindo Berjangka atau RFB tahun 2022 lalu membukukan kinerja maksimal dengan Peringkat Pertama sebagai pialang teraktif untuk kategori transaksi bilateral atau Sistem Perdagangan Alternatif (SPA).
Prestasi PT Rifan Financindo Berjangka atau RFB berhasil mempertahankan kinerja terbaiknya yang telah digenggam oleh RFB selama 5 tahun terakhir.
Dalam pencatatan SPA, hingga akhir Desember 2022, total volume transaksi RFB mencapai 996.212 lot dengan komposisi transaksi multilateral sebanyak 78.494 lot dan transaksi bilateral sebanyak 917.718 lot.
Adapun oroduk komoditi mendominasi transaksi bilateral masih didominasi oleh locogold (emas berjangka) sebesar 80 persen, lalu diikuti indeks Hangseng dan Nikkei dan Forex.
BACA JUGA:Rifan Financindo Berjangka Optimis Nasabah Baru Tumbuh 30 Persen
Sepanjang tahun 2022, PT Rifan Financindo Berjangka atau RFB mencatatkan kinerja transaksi mengalami rata-rata pertumbuhan yang konsisten 15 persen hingga 20 persen setiap bulan.
Dan, dari keseluruhan nilai transaksi tersebut, PT Rifan Financindo Berjangka atau RFB Cabang Palembang memberikan kontribusi sekitar 15 persen dari total volume transaksi.
Eko Budhi Prasetyo, Kepala Cabang RFB Palembang pada Senin 23 Januari 2023 mengatakansemua yang kami capai dan alami di tahun ini karena dukungan nasabah loyal yang senantiasa bersama RFB dalam segala situasi.
"Kami berusaha memberikan layanan terbaik dengan menjaga hubungan yang erat dengan para nasabah dan rekan-rekan Wakil Pialang, sehingga berhasil mengarungi tahun 2022 dengan positif,"ujar dia.
BACA JUGA:Rifan FB Beri Tips Pilih Perusahaan Pialang
Prestasi di 2022 lalu, menurut Eko akan dipertahankan dan dilanjutkan di tahun 2023, terutama didukung dengan verifikasi secara online.
"Di tahun 2023, RFB memiliki target mencetak total transaksi 2 juta lot dengan peningkatan kualitas layanan,"jelas Eko.
Layanan dimaksud di RFB, menurut Eko, antara lain penarikan dana lebih cepat melalui sistem online, kemudian verifikasi calon nasabah sistem dua lapis dengan video call atau zoom dengan Wakil Pialang dan Kepala Cabang.
Eko mengatakan semua sistem tersebut bertujuan meminimalisir risiko transaksi di kemudian hari dengan standarisasi dan peraturan Perusahaan yang ada sudah lengkap namun masih ada celah untuk terjadinya fraud.
BACA JUGA:Rifan FB Beri Tips Pilih Perusahaan Pialang