PALEMBANG, RADAR PALEMBANG.COM - Sebanyak 85 orang Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Sumatera Selatan diketuai apt. Dedi Trisaputra S Farm resmi dilantik oleh Ketua PP IAI Pusat apt.Nofendri diwakili oleh wakil ketua umum VI PP IAI DR. Hilwan Yuda Teruna MSi Apt.
Bersama pada Pelantikan dan Rakerda PD IAI Sumsel Periode 2022-2026 termasuk di dalamnya Majelis Kode Etik Apoteker Indonesia (MKEAI), Dewan Pengawas, Dewan Pakar dan Dewan Penasehat Daerah dan Tiga Himpunan Seminat Farmasi (Hisfarsi, Hisfarkesmas dan Hisfardis), yang diselenggarakan di Beston Hotel Palembang, pada Sabtu 21 Januari 2023.
"Terbentuknya struktur organisasi ini nantinya pada Rakerda PD IAI Sumsel, bergerak cepat untuk melaksanakan program-program kerja bersama anggota dan Pengurus Cabang (PC) se-Sumsel untuk membentuk struktur organisasi yang tepat sesuai dengan kapasitas ilmu masing-masing bidang organisasi."ujarnya Dedi Trisaputra.
Tentunya menjadi momentum untuk bergerak dan bersinergi bersama pemerintah dan stakeholder bersama mengembangkan organisasi profesi menjadi lebih baik lagi.
BACA JUGA:Dedi Tri Saputra Nakhodai PD IAI Sumsel
Serta merangkul sejawat pengurus cabang yang ada di daerah saling koordinasi dan komunikasi untuk melihat sejauh mana kemampuan dan informasi cepat diterima di daerahnya.
Lalu, Etos kerja profesionalisme untuk memajukan organisasi hingga ke daerah-daerah untuk selalu mengabdi memberikan pelayanan dan informasi terkait obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat dalam memperbaiki tingkat kesehatan.
"Dan juga terima kasih juga kepada kepengurusan sebelumnya yang ikut andil dalam memajukan organisasi ini dan kedepannya akan terus maju bersama memajukan lagi, kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan kita kapan lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, Ketua PP IAI Pusat apt, Nofendri diwakili oleh wakil ketua umum VI PP IAI DR. Hilwan Yuda Teruna, MSi Apt mengucapkan selamat kepada ketua terpilih dan dilantik saat ini diharapkan sangat peka akan isu terkait temuan-temuan terbarukan yang menjadi cepat viral dalam dunia medsos tentunya dan koordinasi dan bergerak cepat.
BACA JUGA:BNI Kelola Jasa Penyaluran Tunjangan Bagi Karyawan PT Kimia Farma Apotek
"Para apoteker harus bekerja secara profesional, menyediakan mutu produk terjamin, obat selalu ada, menjamin kesehatan masyarakat tentunya serta kehadiran menjadi point penting dalam penyampaian informasi terkait obatnya,"jelas dia.
Ketersedian obat tentunya mulai dari pusat dan daerah, vaksin obat dan perlengkapan APD, serta makanan ciki terbaru, dan pelarut sirup yang bermasalah menjadi tanggung jawab apoteker.
"Tentunya jaminan mutu bahan yang terbaik yang harus dikuasai bidang apoteker untuk memberikan rasa nyaman pada masyarakat untuk menjamin kesehatannya," ungkapnya.