PALEMBANG, RADAR PALEMBANG. COM - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Palembang kembali membuka kesempatan bagi para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan berbasis kopetensi di tahun 2023 ini. Bahkan Disnaker membuka kuota sebanyak 104 orang untuk mengikuti pelatihan untuk di 5 kejuruan.
Efendy Agus Yansyah MSi, Kepala UPTD Balai Latihan Kerja Disnaker Kota Palembang mengatakan nantinya pelatihan berbasis kompetensi ini akan dibagi menjadi 2 tahap.
"Untuk tahap pertama ada 80 kuota, tahap kedua rencananya akan dilaksanakan sesudah lebaran Idul Fitri di tahun ini, ada sebanyak 64 orang," ujarnya Rabu 18 Febuari 2023.
Pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi untuk para pekerja ini di buka dari tanggal 12 Januari sampai 19 Januari 2023, setelah itu akan dilakukan selesi test pada tanggal 24 sampai 26 Januari.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi UMKM Palembang, Tokopedia Gelar Pelatihan Wirausaha
"Nah pengumumannya di tanggal 27 Januari, baru di tanggal 30 hingga 31 Januari para peserta melakukan daftar ulang," jelasnya.
Pelatihan ini sudah rutin dilakukan setiap tahunnya, nantinya akan ada 5 pelatihan kejuruan.
Mulai dari pelatihan teknisi otomotif (servis motor konvensional), pelatihan operator menjahit (menjahit dasar pakaian pria dan wanita), pelatihan teknik pengelasan (SMAW 2G/PC), pelatihan teknisi Ac (teknisi perawatan AC residensial), dan pelatihan teknik listrik (pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana).
Tak hanya mendapatkan keterampilan dan pengetahuan, peserta juga akan mendapatkan uang saku, sertifikat, baju seragam, akomodasi selama pelatihan, dan ATK.
BACA JUGA:UBD Berikan Pelatihan Buat Blog Bagi Mahasiswa dan Siswa Magang
"Nantinya pekejuruan ada 16 kelas, dan mereka akan dilatih oleh intruktur yang ada di setiap UPTD yang tentunya ahli di bidang masing masing," katanya.
Dirinya berharap dengan adanya pelatihan seperti ini maka keterampilan dan pengetahuan para pencari kerja yang ada di Kota Palembang lebih meningkat.
"Alhamdullilah minat para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan ini setiap tahun selalu meningkat. Saat ini saja sudah ada 200 orang yang mendaftar," pungkasnya.