“Mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,5 persen dari total ULN atau utang luar negeri Pemerintah), sektor jasa pendidikan (16,5 persen),”jelas dia.
Lalu, sambung dia, sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,3 persen), sektor konstruksi (14,2 persen), serta sektor jasa keuangan dan asuransi (11,5 persen).
Posisi ULN Pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN atau utang luar negeri memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah.