Makanan Khas Imlek, Siu mie Punya Makna Panjang Umur

Kamis 12-01-2023,20:17 WIB
Reporter : Asif Ardiyansyah
Editor : Asif Ardiyansyah

 

 

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Bagi masyarakat Tionghoa, Imlek adalah salah satu perayaan akbar yang paling ditunggu setiap tahunnya. Imlek, sesungguhnya adalah perayaan menyambut musim semi yang berkaitan erat dengan prinsip kemakmuran.

 

Masyarakat Tionghoa dahulunya sangat mengandalkan alam dalam setiap sendi kehidupan mereka. Tentu saja, datangnya musim semi yang berarti datangnya kembali kesempatan untuk bercocok tanam, adalah suatu peristiwa yang wajib dirayakan dengan meriah.

 

Biasanya gaung kemeriahan sudah mulai terasa sejak satu minggu sebelum hari perayaan. Serangkaian ritual dan adat kebiasaan yang sifatnya turun temurun pun turut mewarnai persiapan perayaan.

 

Uniknya, dalam tradisi masyarakat Tionghoa, simbol dan makna perayaan bukan hanya diterjemahkan melalui sembahyang, melainkan juga melalui ragam kuliner atau makanan khas. Nah, salah satu makanan khas Imlek yaitu Siu Mie. 

BACA JUGA

https://radarpalembang.disway.id/read/637150/mau-hidup-sehat-yuk-coba-makanan-vegetarian-ini-lho-manfaatnya

 

Harun Humas Tridarma Komda Sumsel menjelaskan Siu Mie adalah makanan yang wajib hadir saat malam tahun baru Imlek. “Siu Mie memiliki bentuk panjang dengan tekstur kenyal dan rasa yang gurih. Siu mie menjadi simbol panjang umur, kebahagiaan, dan rejeki yang melimpah,”ujarnya.

 

Menurut Harun, cara menyantapnya pun haruslah dimakan secara utuh hingga ujung terakhir mie. Siu mie ini sebenarnya sama seperti mie goreng pada umumnya, namun isiannya sangat lengkap. “Isian siu mie antara lain: sawi, kol, udang, cumi, bakso, irisan daging ayam, dan bisa juga sosis,”katanya 

Tags :
Kategori :

Terkait