Selain Bharada E, Ricy Rizal dan Kuat Ma'ruf juga akan memberikan saksi di hadapan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Ferdy Sambo mengaku bahwa dia memberi perintah kepada Bharada E untuk 'hajar' Brigadir J. Namun perintah tersebut Richard menembakan senjata ke Yosua hingga tewas.
Mengenai hal tersebut, Bharada E membantah kesaksian Ferdy Sambo. Ia mengatakan jika mantan atasannya tersebut memberikan instruksi dengan keras untuk menembak Yosua. Kejadian terjadi pada 8 Juli 2022 di kediaman rumah dinas Ferdy Sambo di Jalan Saguling Jakarta Selatan.