Tim Pusri Akhirnya Turun Cek Kondisi Asetnya yang Picu Banjir di Sukarela , Izinkan Pembuatan Parit

Sabtu 31-12-2022,20:33 WIB
Editor : Yurdi Yasri

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG -  Perjuangan Lurah Sukarame, Ketua RW 003 dan RT 05, 06, 07 Kecamatan Sukarami, akhirnya membuahkan hasil. Keiingan warga,  Pusri memberikan izinkan  tanah asetnya di membuat parit diizinkan.

‘’Sesuai dengan surat yang masuk kepada kami, isi permintaan untuk pembuatan parit agar air lancar, sudah kami terima. Intinya, pihak Pusri mengizinkan tanahnya dipakai untuk pembuatan parit,’’ujar Tim Pusri Hamdari saat melakukan survei di rawa yang merupakan aset Pusri di Jalan Sukarela, Jumat, 30 Desember 2022.

Saat pihak Pusri melakukan survei sempat berkembang pemikiran, disamping parit juga dibuat  kolam retensi mini. Tujuannya,  agar ada penampungan air sementara.

Soalnya kalau hanya parit saja, dikhawatirkan akan tetap memicu banjir. Pasalnya, pembuangan air dari rawa Sukarela ke Puti Kayu, gorong-gorong sempat dan tak sanggup menampung debit air dari rawa Sukarela.

Selain itu, jika dibuat kolam Retensi Mini, maka rawa seluas 1,5 hektar itu akan lebih terawat dan akan lebih bersih. Kondisi lahan rawa saat ini dan menjadi sarang ular dan binatang berbisa lainnya.

Hanya saja, Hamdani belum bisa memastikan apakah pihak Pusri akan mengizinkan untuk kolam retensi mini. Pasalnya, sesaui permintaan warga, isi surat ke pihak Pusri pembuatan parit.

‘’Kalau untuk pembuatan parit, pihak Pusri telah mengizinkan. Kalau untuk kolam retensi mini, perlu pembicaraan lagi antara warga dengan Pusri,’’tegas Hamdani.

Hamdani, menyarankan memasukkan surat baru ke Pusri. Bila perlu ada audiensi antara pihak Pusri, warga dan pihak Lurah dan Kecamatan Sukarami.

Hamdani secara pribadi justru setuju jika ada kolam retensi mini, Dengan demikian tanah aset Pusri akan bersih dan tidak ditumbuhi semak dan gulma lainnya.

Saran dari Hamdani agar memasukkan surat permohon pembuatan kolam retensi mini dan permohonan untuk audiesni langsung direspon Lurah Sukarami, Jhon Happy dan Ketua RW 003 serta para Ketua RT 005,06 dan 07.

‘’Kita akan segera kirim surat permohonan pembuatan kolam retensi mini,’’tegas Ketua RW 003 Aryo yang diaminkan Lurhan Sukararami, Jhon Happy.

Sementara itu, warga dari tiga RT sangat berharap pihak Pusri mengizinkan pembuatan kolam retensi mini. Soalnya, selama ini, mereka sudah lelah dengan kondisi rumahnya selalu kebanjiran jika turun hujan.

Rawa di Sukarela yang merupakan aset PT Pusri merupakan satu-satu lahan penampung air di kawasan Sukarela dan Naskah.  Mulai dari kawasan Rumah Sakit Maria di bagian Sukarela, seluruh air mengalir ke rawa.

Begitu juga pembuangan air dari Perumahan Naskah. Debit air cukup besar.  

Dengan debit air yang sangat besar sementara kondisi rawa aset PT Pusri tidak terawar dan terus mengalami pendangkalan dan ditumbuhi rumput serta gulma.  

Sejak 20 tahun terakhir memang pihak Pusri tidak pernah melakukan pembersihan terhadap asetnya itu. Akibatnya, yang menjadi korban adalah warga setempat.

Tidak hanya mengakibatkan banjir,  ular dan binatang berbisa lainnya banyak bersarang di lahan seluar 1,5 hektar itu. (yui)

 

 

 

 

 

Kategori :