BACA JUGA:Tim Samurai Jepang Berhasil Permalukan Jerman 2-1 Dilaga Pembuka Grup E, Piala Dunia Qatar 2022
Secara umum, Portugal menguasai 45 menit pertama. Ghana hanya menunggu Portugal melakukan kesalahan dan sama sekali tidak ingin terlibat untuk mendapatkan bola.
Namun, distribusi bola Portugal sangat lambat, meski menguasai pertandingan sebesar 70 persen.
Satu lagi masalahnya adalah pemanfaatan Ronaldo sebagai focal point yang justru menghambat kreativitas pemain untuk mengancam Ghana.
Pada babak kedua Ghana bermain lebih terbuka hingga menciptakan beberapa peluang matang.
Namun hanya dua yang mampu dikonversi menjadi gol. Ronaldo dan Joao Felix ditarik keluar lapangan di sepuluh menit terakhir babak kedua.
Tak lama setelah sang megabintang keluar lapangan, justru gawang Portugal kebobolan oleh Bukari.
Ghana mencoba merepotkan pertahanan Portugal, namun Ruben Dias dan kawan-kawan masih cukup kukuh dalam membentengi gawang.
Ronaldo kembali mendapat peluang pada menit ke-55. Kali ini sepakannya diblok pemain bertahan Ghana.
Berselang sesaat kemudian giliran Kudus yang mencoba membobol gawang Portugal. Sepakan mendatarnya masih melenceng dari gawang Portugal.
Joao Felix mengirim umpan ke kotak penalti. Ronaldo yang berduel dengan Mohamed Salisu terjatuh.
Wasit menunjuk titik putih. Protes pemain Ghana tak membuat sang pengadil mengubah keputusan.
Ronaldo maju sebagai algojo dan menaklukkan Ati-Zigi. Portugal memimpin 1-0 pada menit ke-65.
Gol Ronaldo membuat Ghana tersentak dan mencoba bangkit.
Sebuah peluang didapat Kudus yang melepas tembakan pada menit ke-72. Diogo Costa masih bisa mengamankan gawangnya.
Semenit kemudian Costa tak berdaya ketika serangan Ghana dari sisi kiri kemudian sampai di kotak penalti.