PANGKAL PINANG, RADAR PALEMBANG - Pejabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan investor China tertarik membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa senilai 7 miliar dolar AS di Belitung.
Ridwan mengatakan bahwa investor asal China ini siap untuk membangun pabrik kaca dan panel surya yang bahan baku utamanya dari pasir kuarsa di Belitung.
Ia menegaskan, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung selalu mendukung setiap rencana investasi, namun tetap memperhatikan mekanisme dan regulasi untuk kerja sama investasi yang lancar dan nyaman.
Ridwan juga mengatakan bahwa jika proyek ini terlaksana maka akan menjadi penanaman modal asing yang sangat besar di Indonesia.
BACA JUGA:Rupiah Menguat 0,32 Persen Pasca Rilis Rapat Bank Sentral AS
Menurut dia, semangat underflow (hilirisasi) sering diulang oleh pemerintah untuk menghasilkan pendapatan surplus dengan meningkatkan nilai produk manufaktur dan menciptakan lapangan kerja.
Cheng Gang, General Manager (GM) Xinyi Group for International Business Development, mengaku tertarik untuk berinvestasi membangun pabrik pengolahan pasir kuarsa di Kecamatan Suge Kabupaten Belitung.
Sebagai bukti dari keseriusan proyek ini, mereka mengatakan bahwa akan datang kembali pada 4 Desember mendatang untuk memastikan lahan pembangunan pabrik dan ketersediaan listrik di daerah tersebut.