PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Puluhan pensiunan karyawan PT Pusri mendatangi kantor pusat PT Pusri di Jalan Mayor Zen, Kecamatan Kalidoni Palembang. Selasa, 8 November 2022.
Demo Pensiunan Karyawan Pusri ini mewakili ratusan pensiunan lainnya mereka menuntut pihak manajemen PT Pusri untuk segera membayar uang tabungan hari tua (THT) atau uang pensiun ratusan karyawan.
Dari hasil mediasi kemarin, akhirnya didapat kesepakatan.
"Benar sudah dilakukan mediasi, Alhamdulillah sudah ada kesepakatan antara pihak management dan perwakilan pensiunan PT Pusri," ujar manager humas PT Pusri, Soerjo Hartono.
Koordinator lapangan Demo Pensiunan Karyawan Pusri Dais Ibrahim didampingi Arnova menjelaskan selama menjadi karyawan PT Pusri gaji mereka dipotong beberapa persen sebagai tabungan hari tua.
"Terhitung sejak Agustus 2020 yang pensiun, belum mendapatkan THT.
Seharusnya uang pensiun saya dibayarkan, tapi nyatanya sampai hari ini sudah dua tahun belum dibayarkan,"kata mereka usai tuntutannya dikemukakan kepada pihak manajemen PT Pusri.
Dijelaskan Dais, ada sekitar 124 orang pensiunan yang belum menerima uang tabungan hari tua dari PT Pusri dengan rata rata masa kerja diatas 25 tahun.
"Uang pensiunan yang kami terima bervariasi, tergantung dengan masa kerja dan tingkatan," jelas Dais diiyakan Arnova.
BACA JUGA:Sinergi Talk, Rumuskan Program Budaya Bersama Yogya dan Palembang
"Kami hanya menuntut hak kami kepada PT Pusri karena sampai hari ini tidak ada kejelasan sama sekali dari pihak manajemen PT Pusri kapan uang pensiun kami dibayar,"pungkasnya.
Sementara itu, dalam mediasi kemarin beberapa perwakilan diketuai Dais Ibrahim, diterima pihak managemen. Sayang mediasi tersebut tertutup bagi wartawan.
"Kita diterima supervisor SDM,Yusman Arla. Manager humas Soerjo Hartono, GM Umum, Abdurohim dan dan staf dana pensiun Mira.
Intinya sudah ada kesepakatan, dan kita berharap THT segera dibayar pihak PT Pusri. Alhamdulillah sudah ada titik terang,"pungkasnya.