PALEMBANG, RADAR PALEMBANG - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Selatan terus melakukan kegiatan edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Kali ini edukasi tersebut digelar bersama siswa dan siswi Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Cairo Palembang di Al-Azhar Convention Hall Palembang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Bank Indonesia dari sisi Sistem Pembayaran tunai maupun non tunai.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah Dasar Islam Al-Azhar Cairo Palembang yaitu H Deni Adi Marsya, Lc., MH dan dibuka langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Erwin Soeriadimadja.
BACA JUGA:BI Nilai Inflasi di Sumsel Masih Terkendali
"Kegiatan yang diikuti antusias lebih dari 100 siswa dan siswi dan perwakilan Guru ini diharapkan mampu menumbuhkan awareness siswa terhadap Rupiah melalui Cinta Bangga Paham Rupiah dan menambah pemahaman dalam bertransaksi secara digital dengan menggunakan QRIS,"kata Erwin.
Ia menambahkan, siswa dan siswi yang telah mendapatkan edukasi ini dapat menjadi agent informasi kepada teman, sahabat, keluarga dan lingkungan sekitar tentang CBP dan QRIS.
Kegiatan ini tidak hanya mencakup siswa SD saja tapi juga ke siswa SMP & SMA. Cinta Bangga Paham Rupiah adalah program edukasi Bank Indonesia memiliki arti penting agar masyarakat.
Agar punya kesadaran besar untuk bersama sama merawat Rupiah sebagai simbol kedaulatan NKRI, dan agar masyarakat dapat paham Rupiah yang berfungsi sebagai alat transaksi, berbelanja dan penyimpan nilai utk masa depan.
BACA JUGA:Antisipasi Ekspektasi Inflasi BI Rate Dinaikkan
Cinta Rupiah bertujuan agar masyarakat mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga rupiah dari tindak kejahatan pemalsuan uang.
"Bangga Rupiah bertujuan agar masyarakat untuk memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI dan sebagai alat pemersatu bangsa,"ujar Erwin.
Sedangkan Paham Rupiah bertujuan agar masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi dan fungsinya sebagai alat penyimpan, al dengan menabung.