Bobot paling besar kearifan lokal dan kepemimpinan masing- masing 20 sedangkan visi misi dan kepemiluan masing- masing 10 nilainya, nanti digabungkan dengan nilai CAT yang bobotnya 40,"ujarnya.
Ditambahkan Dadang, mayoritas calon panwascam yang ada, rata-rata berpengalaman dalam pemilu mulai dari mantan Panwascam, PPK maupun pengawas TPS, hingga masyarakat bisa.
Namun hal itu nantinya akan diplenokan siapa yang dianggap layak menjadi Panwascam, yang berintegritas, mandiri, dan independen untuk melaksanakan pemilu jujur dan adil (Jurdil).
"Panwascam nanti harus mensukseskan pemilu 2024, jangan sampai kita penyelenggara pemilu (wasit) menjadi bagian untuk membelah bangsa ini.
BACA JUGA:Hari Ini Finda Resmi Jadi Ketua DPC Nasdem Palembang
Cukup sudah pemilu 2019 lalu, meski bukan bagian pembela tapi hasil pemilu membuat bangsa terbelah, apalagi kita berpihak sana sini.
Artinya kita harus menegakkan dan menjalankan pemilu pemilu dan berpegang pada azas pemilu UU nomor 7/ 2017 tentang pemilu, " tandasnya.
Disisi lain, pihaknya juga menerima beberapa tanggapan masyarakat terhadap rekam jejak calon yang ada, meski secara formil dan materil tidak dilampirkan bukti, pihaknya tetap melakukan klarifikasi ke bersangkutan, untuk bahan pertimbangan.
Dimana laporan tersebut "bercumbu rayu" kepada peserta pemilu.
BACA JUGA:Finda Tempatkan Masyitoh Romi Herton di Kepengurusan Nasdem Danu Pertanyakan SK Baru
"Laporan masyarakat ada di sekitar empat Kecamatan, dikatakan itu bercumbu rayu ke peserta pemilu.
Artinya mereka dianggap dengan menyalahgunakan kewenangan dan fungsi sebagai Panwascam, menjual sesuatu (suara) ke peserta pemilu yang ada dengan imbalan kedepan.
Nah ini kita klarifikasi meski belum tentu benar juga, " ucapnya.
Dilanjutkan Dadang, pihaknya memastikan perekrutan Panwascam se Palembang ini tes selama ini sudah dilakukan transparan dan objektif termasuk wawancara, sesuai Pertunjukan pedoman dan teknis Bawaslu RI.
BACA JUGA:PBB Sumssl Optimis Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024
"Untuk format penilaian bukan kami tapi Bawaslu RI, kami hanya mendalami atau mengklarifikasi kepada peserta, " tandasnya.