JAKARTA, RADAR PALEMBANG - Universitas Pertamina (UPER) berhasil menembus daftar 60 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia versi Webometrics
Universitas Pertamina menduduki posisi 56 berdasarkan Webometrics Agustus 2022, dari sekitar 2.990 PTS di Indonesia. Meningkat dari posisi sebelumnya di ranking 93 PTS.
Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi di dunia yang menilai kampus berdasarkan jumlah sitasi penelitian ilmiah, jumlah publikasi riset dan dampak dari publikasi web.
Dalam hal digitalisasi, Universitas Pertamina telah mengintegrasikan sejumlah program kerja, sistem, dan layanan secara digital.
Upaya digitalisasi ini, membawa UPER menduduki posisi Top 5 kampus unggulan dalam hal kecerdasan kampus dan kesiapan transformasi digital versi Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas atau APIC. Sehingga reputasi UPER terus meningkat setiap tahun.
Rektor Universitas Pertamina, Prof. Ir. IGN Wiratmaja Puja, Ph.D., mengungkapkan, hal tersebut didorong oleh sejumlah pemutakhiran dan perbaikan internal.
"Kami gencar melakukan perbaikan sarana dan prasarana perkuliahan serta penunjangnya. Diantaranya perbaikan dan penambahan peralatan laboratorium, digitalisasi perkuliahan, dan peremajaan gedung perkuliahan. Universitas juga menggeber pendirian 11 pusat kajian atau Center of Excellence bersama industri dan pemerintah," kata Prof Wirat dalam wawancara daring, Kamis (01/09).
Lembaga riset dan konsultan, Eduventures, mengungkapkan reputasi menduduki posisi ketiga sebagai salah satu pertimbangan siswa dalam memilih perguruan tinggi.
Temuan ini sejalan dengan data dari konsultan edukasi global, Hobsons, yang menyebutkan bahwa sebanyak 44 persen mahasiswa dari 65 universitas di seluruh dunia, mengaku lebih memilih perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan nasional maupun global.
“Adapun dalam hal produktivitas mahasiswa, UPER berhasil naik ke peringkat 35 dalam Pemeringkatan Kemahasiswaan Nasional Tahun 2021 versi Kemdikbud Ristek. Manajemen institusi, prestasi mahasiswa di bidang kokurikuler dan ekstrakurikuler, serta pelaksanaan program MBKM, menjadi aspek penilaian utama dalam pemeringkatan ini,” jelas Prof Wirat.
Seiring dengan upaya untuk terus meningkatkan reputasi dan rekognisi, UPER juga senantiasa menghadirkan berbagai program unggulan untuk melahirkan lulusan terbaik. “Kami menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, megundang para pakar untuk menjadi pengajar, mewajibkan program magang, serta memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk membekali kemampuan praktis kepada para mahasiswa,” tutur Prof Wirat.
Presiden Direktur Pertamina Foundation selaku Badan Penyelenggara Universitas Pertamina, Agus Mashud S. Asngari, mengapresiasi capaian UPER tersebut. "Kami sangat bangga atas pencapaian Universitas Pertamina, dalam upaya mencapai visi menjadi world-class university bidang teknologi dan bisnis. Dukungan ekosistem Pertamina terus kami optimalkan untuk mengakselerasi universitas. Diantaranya melalui bantuan beasiswa dan akses ke dalam ekosistem Pertamina," ujar Agus.
Berbagai prestasi tersebut, berdampak positif pada alumni Universitas Pertamina. Tercatat 92,7 persen lulusan UPER lebih cepat bekerja, berwirausaha, maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan waktu tunggu maksimal enam bulan.
Alzahid Muhasabah, alumni Program Studi Ilmu Komputer Tahun 2020, mengungkapkan berkat beasiswa penuh yang diterimanya, ia selalu termotivasi untuk menjaga prestasi akademik. “Saya juga selalu menyempatkan untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan di berbagai level, sebagai bentuk sumbangsih saya untuk universitas,” ungkap alumni yang kini berkarir sebagai Software Engineer in Engineering Productivity PT Tokopedia (GOTO Group) tersebut.
Lulusan perguruan tinggi bereputasi cenderung lebih diserap industri. Survey indeed, situs lowongan pekerjaan, menemukan setidaknya 43 persen pimpinan perusahaan lebih memilih pelamar dari universitas yang memiliki reputasi baik.
Bagi siswa/siswi yang ingin bergabung dengan Universitas Pertamina (UPER), saat ini, kampus besutan PT Pertamina (Persero) tersebut sedang membuka pendaftaran untuk Seleksi Nilai Rapor (Non Tes), dan Ujian Masuk Online untuk Tahun Akademik 2022/2023. (mun)