PALEMBANG, RADAR PALEMBANG – Heboh soal anggota DPRD Kota Palembang melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan, mendapat respon dari Pengacara Kondang Hotaman Paris.
Dia siap membela Nurmala yang menjadi korban kekerasan dan membawa Syukri Zen ke penjara.
Dalam videonya yang beredar di Media Sosial (Medsos), Hotman Paris mengutuk tindakan kekerasan terhadap perempuan oleh Syukri Zen apalagi dilakukan di tempat umum dan di tengah keramaian.
Saat menyampaikan kecamannya itu, Hotman Paris berada di sebuah kolam renang sebuah rumah mewah bercat putih. Dari pinggir dalam kolam dia bicara lantang mengutuk tindakan anggota DPRD Palembang Sykri Zen.
Menurutnya, sudah ratusan warga Palembang yang menghubunginya lewat DM dan WA agar mau membela wanita bernama Nurmala yang terniaya. Dia pun menegaskan siap berangkat ke Palembang.
‘’Hallo masyarakat Palembang dan Indonesia. Sudah ratusan warga Palembang menghubungi aku lewat DM dan WA. Katanya ada oknum anggota DPRD memukuli seorang gadis di POM bensin di Palembang, hanya karena tidak mau dipotong antrian isi bensinnya,’’demikian Hotman memulai statemennnya.
BACA JUGA:Aniaya Perempuan, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Palembang Syukri Zen Terancam Dipecat
Hotman pun bertanya, apakah benar yang melakukan kekerasan terhadap perempuan itu, anggota DPRD.
‘’Jika benar yang melakukan pemukulan itu anggota DPRD, ayoo kita lawan,’’tegas Hotman.
Hotman Paris pun menegaskan, siap berangkat ke Palembang untuk membela hak-hak Nurmala korban kekerasan oleh anggota DPRD tanpa dibayar.
‘’Saya siap bela hak-hak seperti, dengan tidak dibayar alias gratis. Coba dicek dulu apa betul pelakunya anggota DPRD. Segera bersatu melawan dan membela hak-hak seperti itu. Saya Hotman Paris,’’tutupnya.
BACA JUGA:Polisi Sikapi Kabar Heboh Oknum Anggota Dewan Pukul Seorang Wanita di SPBU
Sebelumnya, video kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan anggota Fraksi Gerindra DPRD Palembang M Syukri Zen viral di medsos. Isi video itu, seorang laki-laki menganiaya seorang wanita dengan cara memukulnya di SPBU itu.
Peristiwa itu, terjadi pada Jumat, 5 Agustus 2022 di SPBU Jalan Demang Lebar Daun. Terdengar pekikkan wanita yang mendapat perlakukan sangat kasar oleh seorang laki-laki, minta tolong.
Lantaran video saat melakukan kekerasan terhadap perempuan viral di media sosial (Medsos), Syukri Zen mendapat hujatan dari warga net.
Syukri Zen bersama fungsionaris DPD Partai Gerindra Palembang berupaya melakukan klarifikasi terhadap video viral itu. Dia mengakui perbuatannya.
BACA JUGA:Tujuan Kopi Paling Pas Buat Nongkrong
Saat konferensi pers, Kamis, 24 Agustus 2022, Syukri Zen menceritakan kronologis dia melakukan kekerasan terhadap perempuan bernama Nurmala.
Penganiayaan dan pemukan terhadap perempuan itu, pemicunya adalah kesalahpemahaman antara Syukri Zen dengan Nurmala.
Saat itu, Syukri Zen hendak mengisi BBM di SPBU Jalan Demang Lebar Daun, Palembang. Kendaraannya terhalang oleh mobil yang dikendarai Nurmala yang hendak mengisi BBM jenis pertalite.
"Dia ingin ngisi Pertalite, tapi menghalangi lajur mobil saya yang ingin ngisi Pertamax,”kata dia.
BACA JUGA:Komisi III DPR Tetap Desak Ungkap Motif Pembunuhan Brigadir J Meski Kapolri Kukuh Merahasiakan
Selanjutnya, Syukri Zen menegur wanita bernama Nurnamla yang sedang antri untuk mengisi BBM pertalite. Cek pun terjadi antara keduanya. Tidak diketahui, perkataan Nurmala yang membuat Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Palembang Syukri Zen menjadi emosi.
Keributan terus berlangsung sehingga terjadi pemukulan terhadap Nurmala. Lantaran emosi yang memuncak Syukri Zen pun melakukan kekerasan terhadap perempuan di SPBU Palembang.
Setelah video pemukalan terhadap perempuan viral. Syukri Zen pun menyelesai perbuatannya. Dia pun meminta maaf kepada korban Nurmala dan masyarakat.
Syukri mengaku menyesal dengan aksi semena-menanya menganiaya Nurmala."Saya minta maaf kepada masyarakat dan khususnya kepada korban Nurmala,”ujarnya.
BACA JUGA:Kapolri Kukuh Rahasiakan Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J Meski Didesak Komisi III DPR
Menyikapi tindakan kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan Anggota DPRD Kota Palembang Syukri Zen, Fungsionaris DPC Gerinda pun angkat bicara.
Kasus itu sesungguhnya laporan polisinya sudah masuk ke ke Polsekta IB I.
Hanya saja, penyidik sempat memanggil anggota dewan itu beberapa kali tetapi tidak pernah hadir.
Benarkah demikian? Media ini mencoba mengkonfirmasi kepada Kapolsekta IBI I Palembang Kompol Roy Aprian Tambunan SP SIK Rabu 24 Agustus 2022 siang . Dia tidak menampik adanya dua laporan polisi itu.
Media ini juga mendapatkan informasi, pasca pemukulan anggota dewan terhadap seorang wanita itu, ada upaya mediasi kedua belah pihak. Patut diduga, hingga saat ini antara pelaku dan korban belum berdamai sehingga video aksi pemukulan itu disebar ke publik.
"Dari informasi terakhir kedua belah pihak sepakat untuk menempuh upaya mediasi untuk berdamai," tegas Roy.
Roy menegeaskan terkait permasalahan ini meski kedua belah pihak tengah mengupayakan perdamaian hanya saja selaku penyidik tetap bakal memproses perkara ini.
"Saat ini masih dilakukan lidik, kita tunggu saja perkembangan lanjutannya seperti apa," tutup Roy.
Untuk diketahui, kurun beberapa hari terakhir publik Sumsel terutama yang kerap berselancar di media sosial dibuat heboh.
Pasalnya beredar sebuah video berdurasi 14 detik yang pertama kali diunggah oleh akun Instagram @thata0298.
BACA JUGA:Jangan Takut Beli Mobil Bekas, Berikut Tips Memilih Mobil Bekas Berkualitas
Di dalam video tersebut terlihat seorang laki-laki yang mengenakan kaos singkat warna putih keluar dari dalam mobil SUV hitam.
Dengan raut muka marah sang pria yang belakangan diketahui adalah Syukri Zen tanpa basa basi menghajar seorang wanita paruh baya yang mengenakan pakaian dress warna kuning dan rok pendek warna biru.
Empat kali sang pria tersebut menghujamkan pukulan ke tubuh si wanita yang dibalas dengan satu kali tendangan oleh si wanita.
Setelah itu, beberapa orang di SPBU tersebut langsung melerai perkelahian tak berimbang tersebut. Malam itu juga, si wanita tersebut langsung melaporkan tindak penganiayaan yang dialaminya itu ke Polsek IB 1.
BACA JUGA:Sri Mulyani Pegang Bola Panas Naik atau Tidaknya Harga BBM Subsidi
Lalu, diikuti oleh Syukri Zen yang juga melaporkan balik si wanita tersebut juga ke Polsek IB 1.
Menyikapi itu, Dewan Penasehat DPD Gerindra Sumsel Budiarto Marsul meminta kepada seluruh anggota DPRD Fraksi Gerindra untuk menjaga sikap, tindakan dan perilaku. Jangan sampai hal seperti melanggar hukum dan persoalan lainnya kembali terjadi.
"Kasus yang terjadi ini sebagai pelajaran bagi kita semua. Jangan sampai hal seperti terjadi ini kembali,"kata Budiarto.
Ia sangat menyesalkan dan menyayangkan. Hal seperti ini terjadi,dan anggota DPRD itu adalah wakil rakyat yang menjadi contoh bagi masyarakat luas.
"Nanti pasti ada tindak lanjut dari DPC maupun DPD mengkonfirmasi dan mengklarifikasinya,"kata Budiarto. (yui/zar)