MGMP IPA Prabumulih Gelar In House Training

RADAR PALEMBANG - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA Kota Prabumulih, mengadakan kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka.  Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas guru-guru IPA yang mengajar di  SMP Negeri dan Swasta di Kota Prabumulih, agar memahami kurikulum merdeka.

Menurut,   Ketua MGMP IPA Prabumulih, Reny Diana MPd, para guru Materi MGMP bagaimana menganalisis capaian sistem satuan pembelajaran,dan  penyusunan alur tujuan pembelajaran, penyusunan modul ajar, serta penyusunan projek penguatan profil pelajar pancasila. 

BACA JUGA:Desa Karya Mulya Nominasi Proklim Lestari, Wakili Kota Prabumulih

Kegiatan dilaksanakan di aula SMP negeri 3 Prabumulih, dengan tiga narasumber kompeten yang profesional, yaitu dari co captain belajar id Kota Prabumulih, Linggawati SPd, MM, PTP Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan, Ihsanudin, MPd, dan  Drs. Asrowi, M.Si.

Menurut Reny, Kegiatan pada awalnya didanai secara mandiri oleh anggota MGMP IPA, namun dia merasa bersyukur karena mendapat dukungan dari MKKS Kota Prabumulih, yang terdiri dari kepala-kepala sekolah SMP di Kota Prabumulih.

Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan dari MKKS, insyaallah nanti Kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin komunitas MGMP IPA Kota Prabumulih. ‘’Minimal akan dilaksanakan setiap bulan dalam bentuk forum group disscussion (FGD)," bebernya.

BACA JUGA:Akses Jalan Ligo Anak Petai Prabumulih Memprihatinkan, Beraspal Tanah Liat

Dalam kesempatan ini, acara Di buka oleh Kabid Pembinaan SMP mewakili Kepala Dinas dan Sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Prabumulih, Pedro Santoso AB SPd MSi dihadiri Pengawas SMP, Darmadi SPd Msi, Ketua MKKS Fickri SIP MM dan Kepsek SMPN 3, Pamuji Rahayu SPdI MSi yang juga merupakan pengurus MKKS SMP.

MGMP IPA juga merupakan satu-satunya MGMP mata pelajaran tingkat SMP di Kota prabumulih, yang saat ini sudah terdaftar di Platform Merdeka Mengajar (PMM), yang merupakan Aplikasi dari kemendikbudristek.

‘’Melalui pertemuan ini, kita juga memperkenalkan PMM yang diluncurkan oleh Kemendikbudristek, sehingga para guru bisa memanfaatkan plafrom ini untuk mencerdaskan anak bangsa," pungkasnya. (and)