RADAR PALEMBANG - Ratusan personel gabungan Kepolisian Resort (Polres) Prabumulih dan Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT) menjaga ketat pelaksanaan eksekusi pengosongan lahan Tol Indralaya-Prabumulih di Desa Jungai Kecamatan RKT Kota Prabumulih.
Upaya pengamanan eksekusi lahan tol tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Prabumulih AKBP Witdiardi SIk MH, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Prabumulih, Roy Riadi SH MH, Dansubdenpom Kapten Supriyono, dan Asisten II Pemkot Prabumulih, Drs Muhammad Ali MSi.
BACA JUGA:Akses Jalan Ligo Anak Petai Prabumulih Memprihatinkan, Beraspal Tanah Liat
BACA JUGA:Tangisan Putri Candrawathi Pecah Usai Jenguk Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob
Pelaksanaan eksekusi lahan tol Indralaya-Prabumulih dipimpin oleh Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih, Darmawati didampingi oleh dua orang Panitera Perdata Maulana Malik SH dan Jurus Sita, Rizki Junaidi Akbar.
Hadir pula Kasi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN Kota Prabumulih, Mulya Martadinata SH MH, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Pemkot Prabumulih, Rasiman, Kaur TU, Yudi Heriansyah, serta Perwakilan PT HKI, Syaiful.
Proses eksekusi diawali dengan pembacaan Penetapan Ketua Pengadilan oleh Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih dan dilanjutkan dengan pengosongan lahan tol dan penggunaan alat berat.
BACA JUGA:Kader Partai Gerindra Prabumulih Siap Tempur Menangkan Prabowo
BACA JUGA:Begini Rekaman CCTV Detik-detik Jelang Brigadir J Tewas di Rumah Ferdy Sambo
Panitera Pengadilan Negeri Prabumulih, Darmawati mengatakan bahwa pelaksanaan eksekusi berjalan lancar tanpa hambatan berarti. Pihaknya pun menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang turut membantu pelaksanaan eksekusi.
Alhamdulillah pelaksanaan eksekusi lahan tol Idralaya-Prabumulih berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu jalannya eksekusi,” ungkapnya.
Sementara itu, Perwakilan PT HKI, Syaiful yang turut hadir dalam eksekusi tersebut, menuturkan, eksekusi dilakukan setelah pihaknya memberikan tali asih kepada 15 warga yang terdampak pembangunan lahan tol tersebut.
Ada lebih kurang 3 kilometer lahan tol yang belum digarap. dan sebagai tali asih juga telah kami berikan kepada 15 orang warga dengan masing-masing satu orang tali asih diberikan sebesar Rp 2,5 juta,” pungkasnya. (and)