RADAR PALEMBANG - Keluhan warga Kabupaten Muba terkait kebutuhan sinyal untuk komunikasi telepon seluler 4G di desa desa yang blanks spot akhirnya secara bertahap dan berkesinambungan terealisasi.
Pj Bupati Muba Apriyadi melalui Dinas Komunikasi Informatika bersama provider tahapan pembangunan 12 tower tahun ini khususnya daerah Lalan dan Batanghari Leko (BHL) dalam proses pembangunan.
BACA JUGA:Pemkab Muba Ajak Milenial Dukung Soraya Angelina Dalam Ajang Puteri Remaja dan Puteri Cilik Sumsel
"Bertahap persoalan blankspot atau susah sinyal internet bisa diatasi. Dan alhamdulillah kini warga BHL dan Lalan bisa berkomunikasi dengan mudah untuk menggunakan telepon seluler dan memanfatkan jaringan internet melalui ponsel mereka," ucap Apriyadi, kemarin.
Lanjutnya, realisasi mengatasi 91 titik blankspot di Musi Banyuasin secara bertahap dan berkesinambungan akan dituntaskan dengan menggandeng pihak provider. "Targetnya, semua daerah yang blankspot di Muba tersebut dapat dengan mudah mengakses jaringan internet dan mendapatkan sinyal 4G, sehingga bisa berkomunikasi dengan mudah dengan memanfaatkan gawai atau jaringan telekomunikasi yang telah dibangun itu," harapnya.
BACA JUGA:Layanan Digital Video Streaming Telkomsel MAXstream, Hadirkan Sekuel ‘Kau dan Dia’
Sementara itu, Kadin Kominfo Muba Herryandi Sinulingga AP menerangkan, untuk menyasar wilayah blankspot, tahun 2022 ini akan direalisasikan pemasangan 12 tower di wilayah pelosok Muba.
"Pembangunan jaringan telekomunikasi seluler 4G ini melibatkan beberapa operator antara lain PT XL Axiata sebanyak lima jaringan seluler 4G di Desa Bukit Pangkuasan Kecamatan Batanghari Leko, Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir, Desa Bumi Agung, Suka Makmur dan Jaya Agung Kecamatan Lalan," urainya.
Selain itu, PT Indosat Oordedo akan membangun jaringan seluler 4G di empat lokasi yaitu di Desa Rukun Rahayu Jirak Jaya, Desa Bukit Selabu Kecamatan Batanghari Leko, Desa Mangsang dan Mendis Kecamatan Bayung Lencir.
"Lalu, operator lain yakni PT Telkomsel akan membangun jaringan seluler 4G 3 pemancar di tiga lokasi yaitu di Desa Pulai Gading dan Desa Kepayang, Bayung Lencir serta Desa Supat Barat di Kecamatan Babat Supat," bebernya.
Camat Batanghari Leko Yuliarto bersama Camat Lalan Andi Suharto mengucapkan terima kasih atas perhatian Pj Bupati Apriyadi yang merealisasikan kebutuhan jaringan telekomunikasi bagi warga Lalan dan BHL.
"Kini warga kami bisa berkomunikasi dengan mudah dengan menggunakan telepon seluler. Terima kasih kepada Pak Pj Bupati Apriyadi dan Kadis Kominfo yang sudah memperjuangkan usulan warga kami," ungkapnya.
Persoalan blankspot, lanjutnya selama ini menjadi keluhan warga karena kesulitan akses komunikasi menggunakan gawai. (ace)