RADAR PALEMBANG - Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD merilis ada 7 titik longsor di OKU Selatan yang terjadi Senin, 18 Juli 2022 pulul 21.00 WIB.
Musibah tanah longsor itu menimpa dua warga yang sedang melintas dan dua unit rumah hunian warga di Desa Vila, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan.
Peristiwa tanah longsor di 7 Ttitik di OKU Selatan, pemicunya adalah tingginya intensitas curah hujan yang terjadi di wilayah tersebut sehingga mengakibatkan tanah tergerus.
BACA JUGA:Festival Anjungan Terobosan Dekranasda Lestarikan dan Promosikan Budaya Sumsel
BACA JUGA:Apriyadi Ngamuk, Kontraktor Perbaikan Jalinteng Betung-Sekayu Lamban
Pusdalops-PB BPBD Kabupaten OKU Selatan, mencatat rumah yang tekena longsor pemiliknya adalah Sudarmin (60), pemilik rumah kedua Suranto (60). Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir ± Rp 300 Juta.
Sementara untuk korban luka ringan yakni Sandi Setiawan (21) warga Desa Vila dan Melani (20) yang juga warga Desa Vila.
Hingga berita ini diturunkan, akses jalan dilokasi musibah tanah longsor tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
BACA JUGA:Liga Santri PSSI, Memperebutkan Piala Kasad TNI Dimulai
Akses ke wilayah bencana lumpuh total. Untuk sementara korban yang mengalami luka ringan telah diungsikan ke rumah kepala desa setempat.
Meliputi, titik pertama di desa Sukamarga dengan Tinggi: ± (0,5) M, Lebar : ± (2,5) M, Panjang: ± (1) M. Titik kedua di Desa Tanjung Kemala dengan Tinggi: ± (1) M, Lebar : ± (0,5) M, Panjang: ± (1) M. Titik ketiga di Desa Tanjung Kemala dengan Tinggi: ± (1,2) M, Lebar : ± (5) M, Panjang: ± (2,5) M.
Titik ke empat di Desa Tanjung Kemala dengan Tinggi: ± (0,5) M, Lebar : ± (5) M, Panjang: ± (5) M. Titik kelima di Desa Tanjung Kemala dengan Tinggi: ± (0,5) M, Lebar : ± (5) M, Panjang: ± (5,5) M. Titik ke enam di Sukamarga dengan Tinggi: ± (1) M, Lebar : ± (5) M, Panjang: ± (2) M. Terakhir titik ketujuh di Desa Sukamarga dengan Tinggi: ± (1) M, Lebar : ± (5) M, Panjang :± (10) M.