Jokowi Tegur Keras Zulhas, Manfaatkan Bagi-bagi Minyak Goreng untuk Kampanye Anaknya di Lampung

Selasa 12-07-2022,13:26 WIB
Editor : Yurdi Yasri

RADAR PALEMBANG – Presiden Jokowi tegur kerasn Zulhas sebagai Menteri Perdagangan yang diduga membagi-bagikan minyak goreng di Lampung sebagai kedok kampanye anaknya.

‘’Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti yang saya tugaskan kemarin bagaimana menurunkan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu atau di bawah Rp14 ribu. Saya minta semua menteri fokus bekerja,’’ungkap Presiden Jokowi saat berada di Pasar Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa, 12 Juli 2022.

BACA JUGA:Indeks Penjualan Eceran Turun, Hasil Survei BI Ritel Terkontraksi 2,1 Persen

Presiden Jokowi tegur Zulhas (Zulkifli Hasan) setelah beredar beredar video di media sosial yang menampilkan Zulhas membagi-bagikan minyak goreng di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung, pada Minggu, 10 Juli 2022.

Dalam acara tersebut Zulhas juga mengajak warga untuk memilih anaknya Futri Zulya Savitri yang maju sebagai calon anggota DPR RI daerah pemilihan Lampung I.

Jokowi berujar, dirinya juga kerap mengecek harga minyak goreng curah di pasar-pasar. Penurunan harga harus segera dilakukan. Menteri perdagangan adalah pengemban tugas dan penerima amanah menjalan program turunkan harga minyak goreng curah.

BACA JUGA:Kasus Brigadir Lecehkan Istri Jendral, Kompolnas: Lindungi Istri Kadiv Propam , Ini Profil Irjen Ferdy Sambo

Jadi ke pasar-pasar dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng. Utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya. Jangan sekali-sekali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka Rp14 ribu atau di bawahnya," ucapnya.

Jokowi tegur keras Zulhas   karena dianggap memanfaatkan posisi dan jabatannya sekarang untuk kepentingan politik keluarga.

Jokowi pun menekankan agar para menteri, utamanya yang mengurusi bidang energi dan pangan, agar bisa fokus menangani dua hal tersebut. Menurutnya, saat ini situasi dunia sedang terdisrupsi di dua bidang tersebut.

"Semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan dengan energi dan pangan, ini penting. Ini saya urus terus urusan yang berkaitan dengan BBM, urusan yang berkaitan dengan energi itu misalnya batu bara semuanya karena dunia terdisrupsi di energi dan pangan sehingga kita harus konsentrasi dan jangan sampai kita terpeleset di dua bidang ini," ungkap dia.

 

Kategori :