Belum Ada Klarifikasi Secara Resmi Soal Politisi Gerindra Ditangkap Polda

RADAR PALEMBANG -  Sekretariat DPRD Lahat masih menunggu surat resmi dari Mapolda Sumsel terkait penangkapan Oknum anggota DPRD Lahat. Jika status yang bersangkutan resmi tersangka maka aktivitas yang menyangkut anggaran terhadap IM akan distop.

Menurut Sekwan DPRD Lahat Safran Cikmin,SE MH, kemungkinan dalam waktu dekat surat resmi penahanan IM akan diterima dari Mapolda Sumsel.   Dia mengaku belum dapat memberikan klarifikasi secara resmi karena hal ini menyangkut instansi resmi pemerintahan.

‘’Jika surat resmi dari Mapolda Sumsel keluar maka kami akan memberikan pernyataan pers. Kabarnya memang benar yang bersangkuta (IM-inisial) adalah anggota DPRD Lahat dari Dapil 2,"ujarnya.

Safran menjelaskan, sahabat dan mitra kerja tentu sangat terkejut mendengar adanya penangkapan terhadap IM, apalagi beliau merupakan wakil rakyat dua periode. Selama menjadi anggota legislatif dia melaksanakan dengan totalitas yang tinggi.

‘’Scara pribadi beliau sangat baik dan loyal sehingga kami sangat terkejut ketika mendengar kabar beliau ditangkap oleh Polisi terkait kasus dugaan sengketa Lahan di kecamatan Merapi,’’imbuhya.

Sementara itu, Sekretaris partai Gerindra Kabupaten Lahat Novan dikonfirmasi menuturkan, hingga saat ini masih belum tahu pasti terkait kebenaran adanya oknum anggota DPRD Lahat dapil 2 dari partai Gerindra yang ditahan di Mapolda Sumsel.

"Maaf kak, kami belum tahu pasti terkait kebenaran nya,"pungkasnya singkat. (man)