RADAR PALEMBANG – Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumsel Giri Ramanda Kiemas berbelangsung kawa atas meninggalnya KemanPAN RB Tjahyo Kumulo dan mengungkapkan seluruh warga PDIP di Sumsel berduka.
Giri Kiemas mengungkapkan, Almarhum Tjahyo Kumulo merupakan fungsionaris partai yang sangat hebat dan bisa dibilang termasuk pakar dalam membesarkan partai.
Bagi warga PDIP Tjahyo adalah sosok guru karena dia sukses membina kader partai mulai dari pusat hingga daerah. Dengan demikian wajar bila seluruh warga PDIP di Sumsel Berduka atas meninggalnya MenPAN itu.
"Beliau adalah guru bagi kami, karena banyak membina kader partai dan memberikan pendidikan politik yang mumpuni. Pak Tjahyo adalah contoh teladan bagi kader-kader partai di seluruh Indonesia,’’ungkap Giri, Jumat (1 Juli 2022.
BACA JUGA:Mahfud MD Jadi Inspektur Upacara Pemakaman Jenazah Tjahyo Kumulo di TMP Kalibata
Giri mengaku mengenai Tjahyo secara pribadi semenjak masih sekolah karena almarhum berteman dekat dengan ayahnya, Almarhum Nazarudin Kiemas dan Paman Giri Taufik Kiemas.
"Beliau Sukses membina kader partai, kepada kami-kami yang muda-muda di kader PDIP . Itu dia lakukan semasa beliau menjadi Kepala Badan Pemenangan Pemilu dan kemudian menjadi SekJen Partai,"kata Giri.
DPD PDI Perjuangan Sumatera Selatan menyampaikan duka cita yang mendalam bagi keluarga dan semoga beliau mendapat tempat yang baik di sisi ALLAH SWT.
Jenazah MenPAN RB Tjahjo Kumolo akan dimakamkan di TMP Kalibata setelah shalat Asyar, Jumat 1 Juni 22 dan Mahfud MD Jadi Irup (Inspektur upacaranya).
Selaku Sekretaris KemenPAN-RB di kantor KemenPAN-RB, menyampaikan kepada awak media Rencama pemakaman jenazah Tjahyo
BACA JUGA:Thjahyo Kumulo Dimakamkan di Kalibata, Usia 28 Tahun Sudah Jadi Anggota DPR RI
Rini menjelaskan, Menterian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD jadi Inspektur Upacara (Irupnya).
Sedangkan lanjut Rini, yang akan memimpin upacara pemakaman jenazah Tjahjo di TMP adalah Menteri Sekretariat Negara, Pratikno.
Dalam kesempatan itu, Rini juga menyampaikan permohonan keikhlasan kepada seluruh masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan yang sempat dilakukan oleh Tjahjo Kumolo.
Tak ketinggalan Rini memohon keikhlasan kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan almarhum agar husnulkhatimah
"Saya atas nama keluarga besar Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memohonkan maaf atas segala kekhilafan atau kesalahan Bapak Tjahjo Kumolo," ujar Rini. (*)