
RADAR PALEMBANG Terkait maklumat bersama Gubernur Sumsel Pangdam II SWJ Kapolda Sumsel Kajati Sumsel dan Ketua Pangadilan Tinggi Palembang tentang Imbauan Pencegahan Corona Virus Vaksinasi Untuk Mewujudkan Herd Immunity di Tempat Umum di mana salah satu point menerangkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Satgas Covid 19 Prov sumsel mengeluarkan maklumat bersama antara lain diwajibkan bagi pengelola tempat umum seperti mal pasar modern perkantoran cafe dan hotel agar seluruh pengunjung mengakses aplikasi Peduli Lindungi Menanggapi maklumat tersebut Marketing Communication Manager Palembang Square Mall Intan Indirayani mengatakan pihaknya akan mengikuti peraruran tersebut Kalau dari kita sesuai dengan maklumat dari pemerintah kemarin bahwa untuk memasuki pusat perbelanjaan mall dan juga tempat tempat hiburan menggunakan aplikasi Peduli Lindungi sehingga berdasarkan maklumat tersebut kami per hari ini melakukan sosialisasi yang mana untuk tanggalnya kami menunggu kepastian dari pemerintah setempat juga apakah per 1 November nanti ataukah lebih cepat ataukah lebih lambat jadi intinya untuk saat ini kami melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada pengunjung sehingga bila diberlakukan Peduli Lindungi pengunjung sudah tahu bagaimana cara menggunakan aplikasi tuturnya saat dibincangi Selasa 26 10 Ketika dipertanyakan bagaimana jika pengunjung tidak memiliki aplikasi Peduli Lindungi pihaknya mengatakan belum bisa menjawab lebih lanjut perihal ini dikarenakan pemerintah setempat yang menetapkan kebijakan pihaknya hanya mengikuti saja Apabila dari pemerintah mewajibkan atau harus melakukan vaksinasi dahulu maka kami akan mengikuti ujarnya Apabila setelah diberlakukan aplikasi tersebut terjadi penurunan pengunjung pihaknya akan berupaya membuat mal kembali ramai dikunjungi dengan melakukan promosi atau berbagai program menarik sehingga bisa memancing pengunjung untuk datang Kesempatan terpisah Ongky Prastianto Senior Commercial and Marketing Manager Palembang Indah Mall mengatakan pada prinsinya pihaknya mengikuti saja kebijakan dari pemerintah untuk pengunjung yang masuk ke dalam area mall wajib mendowndlod aplikasi pedulilindungi Selain itu menunjukan kartu vaksin Tentu kebijakan pemerintah itu sangat baik agar mengendalikan penyebaran Covid 19 Karenannya kami sebagai pelaku usaha mengikuti saja ujarnya Hanya saja kata Ongky jika memang harus ditetapkan kalau memang bisa diberikan kelonggaran pada akhir tahun nanti atau ketika vaksinasi dosis I di kota Palembang ini sudah mencapai 80 persen sehingga peredaran masyarakat yang masuk ke mall itu lebih banyak Kebijakan yang diterapkan harus mendukung dan tidak memberatkan sejauh ini koordinasi dan komunikasi berjalan baik katanya Selain itu pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat Pengunjung wajib menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan Kami sangat mendukung penekanan penyebaran Covid 19 dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat terangnya Hal senada juga disampaikan Deny Mulyawan Corporate General Affairs JM Group pada prinsipnya pihaknya juga turut mendukung terciptanya herd immunity si Kota Palembang Kami akan mengikuti ketentuan yang akan ditetapkan pemerintah karena nanti akses seluruh tempat publik akan menggunakan aplikasi ujarnya Menurutnya masyarakat Palembang sudah mulai cerdas dan tidak tabu lagi mengenai vaksinasi Ia juga optimis penurunan pegunjung tidak akan terjadi karena jika penggunaan aplikasi ini diterapkan di semua tempat publik masyarakat akan terbiasa dengan hal tersebut Sedangkan Anzar General Manager THE 101 Hotel Palembang Rajawali mengatakan penerapan Peduli Lindungi di hotel adalah salah satu bentuk keseriusan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid 19 dengan penerapan aplikasi tersebut akan sangat membantu pihak hotel dalam melakukan screening terhadap setiap tamu yang masuk ke dalam hotel Ini sangat positif sekali walaupun masih ada juga tamu yang tidak paham maksud dan tujuan screening Peduli Lidungi ini ucapnya Bahkan disebutkannya pihaknya sudah menerapkan aplikasi Peduli Lindungi sebelum maklumat ini beredar mengikuti aturan dari manajemen pusat hen