ASITA Ingatkan Tetap Terapkan Prokes Ketat

Senin 17-01-2022,19:25 WIB

nbsp nbsp nbsp nbsp RADAR PALEMBANG Mengenai Industri Tour Travel di 2022 Association of The Indonesian Tours and Travel ASITA masih merisaukan akan dampak dari virus pandemik Covid19 varian omicorn Peningkatan ini tren pulih tour travel read tentu berpengaruh bagaimana situasi dari Covid19 ini sekarang sudah ada omicorn yang puncaknya diperkirakan Maret atau April nanti kata Anton Wahyudi ketua DPD ASITA Sumatera Selatan Ia menambahkan itu omicorn read dampaknya akan berpengaruh belum bisa memprediksi persentase pertumbuhan industri tour travel di 2021 read Dengan adanya Covid19 seperti tahun kemarin pas saat read libur Nataru natal dan tahun baru read 2021 Travel sudah siap untuk jual paket wisata di ujung tahun tiba tiba pemerintah mengeluarkan kebijakan cuti bersama adanya lagi PPKM itu berpengaruh tidak bisa memprediksi secara eksak Meski demikian Anton cukup optimis bagi industri tour and travel di Sumsel untuk lebih baik dibandingkan sebelumnya yang sempat terhambat pertumbuhannya karena ada pandemik Covid19 dan kebijakan PPKM Secara kita berharap minimal sama saja seperti di 2021 atau mengingkat lebih tinggi dibandingkan 2021 jelas dia Apalagi akuinya Bali sudah mulai bergairah pariwisata read walaupun disisi domina wisatawan mancanegara belum begitu banyak Menurut Anton pemerintah buka saja destinasi wisata read itu asal tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat Dan sambung dia kepada industri tour travel read harus terapkan prokes protokol kesehatan read ketat di hotel hotelnya harus sudah ada sertifikasi CHSE CHSE sendiri merupakan singkatan dari Cleanliness atau kebersihan Health atau kesehatan Safety atau keamanan dan Environment Sustainability atau kelestarian lingkungan Empat poin ini memiliki kriteria masing masing yang harus dipenuhi pihak penginapan baik itu hotel apartemen maupun hostel Kalau itu prokes ketat read dijalankan Insya Allah akan bisnis dan kesehatan bisa berjalan berbarengan jelas Anton Khusus penerbangan internasional dimana Palembang mempunyai 2 pintu langsung dari luar ke Palembang yakni Kuala Lumpur Malaysia dan Singapura ia masih menunggu perkembangan penanganan pandemik karena kesehatan sama pentingnya dengan bisnis yang dijalankan Kalau harapan kita dibuka tapi adanya omicorn yang menyerang beberapa negara juga harus diperhatikan ulas dia Apalagi lanjutnya kita wisatawan domestik read masih takut untuk keluar negeri read Begitu juga ketakutan ada didiri wisatawan mancanegara masih rasa khawatir berpergian Dan orang luar wisatawan mancanegara read masih takut menerima kita hanya Turki negara yang agak open dibandingkan negara lainnya ungkap Anton kepada Radar Palembang Untuk itu Anton berharap segera ditemukan obatnya agar bisa Industri Tour Travel read buka lagi sehingga pandemik akan menjadi endemik dav

Tags :
Kategori :

Terkait