Serapan Anggaran Sumsel Rendah, Masih Ada Rekening Terblokir

Kamis 24-02-2022,12:00 WIB

RADAR PALEMBANG Realisasi Serapan Anggaran Sumsel Rendah Realisasi anggaran per Januari 2022 jauh lebih sedikit berbanding bulan yang tahun 2020 dan 2021 Hal ini terungkap dari Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan DJPb Provinsi Sumatera Selatan Lydia Kurniawati Christyana saat virtual meeting bertema ALCo Regional Januari 2022 dan Isu Strategis Regional Lingkup Sumatera Selatan Rabu 23 2 Serapan anggaran Sumsel rendah menurut Lydia Kurniawati Christyana salah satu kendalanya adalah beberapa rekening masih terblokir karena kurang kelengkapan administrasi Ringkasan ekskutif di Januari mulai dari realisasi APBN regional sampai dengan 31 Januari 2022 dengan total pendapatan Rp1 060 miliar Sementara total belanja non TKDD Rp323 89 miliar Angka angka itu menghasilkan surplus regional sebesar Rp736 11 jelasnya BACA JUGA Dewan Minta Dinas Alokasikan Anggaran Untuk Yayasan ODGJ Bagaimana dengan target dan realisasi anggaran untuk penerimaan sampai 31 Januari 2022 Lydia menjawab penerimaan pajak terealisasi Rp976 061 miliar dari target Rp709 778 miliar Untuk Bea cukai dari target Rp13 608 miliar dengan realisasi Rp29 207 miliar Begitu juga PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak dari target Rp438 308 miliar dengan realisasi sebesar Rp54 956 miliar Mengenai pos belanja pegawai Lidya mengatakan untuk target dan realisasi belanja sampai dengan 31 Januari 2022 Pos belanja pegawai targetnya Rp5 113 53 miliar dengan realisasi Rp268 29 miliar Belanja pegawai menurut Lidya merupakan bagian dari belanja pemerintah pusat yang menjadi tanggung jawab satuan dan lembaga yang ada di Sumsel Pada 2022 alokasi pagu di Sumsel adalah Rp13 185 triliun yang sudah terealisasi Rp323 89 miliar atau baru 2 46 persen Ia menambahkan maka kalau membandingkan dengan periode sebelumnya belanja pemerintah pusat yoy read periode 2021 tepatnya read per Januari 2021 Berarti akselerasi lebih cepat di Januari 2021daripada Januari 2022 Melihat kondisi ini Lidya menjelaskan ada apa ini Ada beberapa notice catatan read saat ini masih ada blokir mandiri oleh Direktorat Jenderal Anggaran karena usulan dari kementerian lembaga masih memerlukan kelengkapan Kelengkapan itu adalah seperti kerangka acuan kerja dan rencana anggaran biaya harus membuka blokir sehingga dapat segera terealisasi anggaran read Kementerian Suport Sumsel Kendala lainnya akui dia ini masih di Januari satker satuan kerja read belum melaksanakan kegiatannya karena mereka masih membedah Mereka masih melihat kembali alokasinya Sebut saja apakah akan melakukan refocusing kembali atau melakukan realokasi Dan sambung dia kendala lainnya karena beberapa pertunjuk teknis dari kementerian dan lembaga yang belum turun Sedangkan lanjut dia untuk pos belanja barang dengan target Rp5 061 39 miliar dan telah terealisasi Rp43 08 miliar Penjelasannya kata dia untuk belanja barang tahun ini 10 69 persen merupakan belanja barang untuk masyarakat Bentuknya Menurut Lidya apa itu terkait beberapa pekerjaan penyediaan akses rumah layak huni dan rehabilitasi sarana pendidikan dan beberapa kepkejerjaan lain Artinya APBN dan kinerja kementerian lembaga support untuk kepentingan di Sumsel membangun infrastruktur dan konektivitas dan aksestabilitas sesuai dengan temanya Sumsel kemandirian pangan ungkap Lidya Mengenai pos belanja modal kata dia dengan target Rp2 990 47 miliar dan realisasinya sebesar Rp12 52 miliar Belanja modal tahun 2022 alokasi Rp2 9 triliun realisasi baru Rp12 52 miliar atau terealisasi 0 24 persen Ini realisasi read paling besar sebesar 66 9 persen untuk jalan irigasi dan jaringan Mulai dari pembangunan jaringan irigasi Lematang Pagaralam pagi read senilai Rp100 miliar ungkap dia Lalu sambung dia pembangunan flyover Patih Galung di Kota Prabumulih sebesar pagu read Rp126 miliar lalu revitalisasi danau teloko OKI senilai pagu read Rp 386 miliar dan beberapa pekerjaan lainnya Intinya adalah membangun konetekivitas dan memperluas aksestabilitas terkait sisi komunikasi dan blok lintas Lahat Lubuklinggau jelas dia Total belanja negara secara yoy periode yang sama per 31 Januari 2020 dengan pagu Rp13 756 triliun terealisasi sebesar Rp449 41 miliar atau tercapai 3 27 persen Sementara itu belanja negara per 31 Januari 2021 pagunya Rp15 044 triliun dengan realisasi sebesar Rp820 88 miliar atau tercapai 5 46 persen Belanja negara per 31 Jamuari 2022 dengan pagu Rp13 185 triliun dengan realisasi sebesar Rp 323 89 miliar atau tercapai 2 45 persen dav

Tags :
Kategori :

Terkait