Warga Sukarela KM 7 Palembang Peringati Israk Mikraj

Sabtu 12-03-2022,23:23 WIB

RADAR PALEMBANG Warga Sukarela KM 7 Palembang RT RW 005 002 menggelar peringatan Israk Mikraj Bertindak sebagai penceramah Ustazd Cipta Giant S Psi membeberkan proses terjadi Israk Mikraj dan inti ajaran agama yang terkandung di dalamnya Pelaksanaan Israk Mikraj bagi warga Sukarela KM 7 Palembang adalah agenda rutin setiap tahun Kegiatan seperti itu selalu mendapat dukungan dari warga terutama tokoh dan pemuka masyarakat setempat Ustadz Cipta Giant yang seorang qori memberikan pemahaman baru dan pendalaman kepada para warga Sukarela tentang ajaran inti dalam Israk Mikraj Menurutnya Israk Mikraj adalah tonggak sekaligus pondasi dari ajaran agama Islam BACA JUGA Warga Sukarela Minta Pindahkan Gorong gorong Israk Mikraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SWA dari Masjidil haram ke Masjidilaksa langsung ke Sidratul muntaha Nabi melakukan perjalanan spiritual itu pada malam hari untuk menerima perintah salat lima waktu Saat melakukan perjalanan satu malam Nabi Muhammad SAW Malaikat Jibril ikut menemaninya dari Masjidil Haram Mekkah menuju ke Masjidil Aqsa Yerusalem Jarak antara kedua tempat itu sekitar 1 900 Km tapi Nabi Muhammad menempuhnya dalam sekejap dengan menggunakan kendaraan Buraq BACA JUGA Camat Sukarame Tinjau Masjid Al Ikhas Sukarela Sampai saat ini belum ada yang bisa menandingi kecepatan Buraq Pesawat super sonik pun belum ada apa apanya Sayangnya sekarang orang menggambarkan buraq itu bermcam macam Masya Allah canda Cipta Giant caption id attachment 92516 align alignnone width 225 Ustazd Cipta Gyant yang juga seorang Qori caption Di hadapan warga Sukarela Ustazd Cipta membeberkan beda pengertian Israk dan Mikraj Nabi Muhammad SAW Namun kedua istilah itu terjadi dalam waktu bersamaan Isra adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah menuju Yerusalem Dalam bahasa Arab Isra berasal dari kata sara yang berarti perjalanan di malam hari Isral Mikraj Nabi Muhammad Ribuan Malaikat Sementara Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW menuju Sidratul Muntaha atau langit ketujuh Kata Miraj dalam bahasa Arab artinya tangga untuk mengangkat dan atau naik CIpta mengisahkan dalam perjalanan mikraj Nabi Muhammad SAW bertemu dengan para nabi di setiap tingkatan langit Nabi nabi yang bertemu Muhammad SAW adalah Nabi Adam AS Nabi Idris AS Nabi Ibrahim AS Selain itu juga ada Nabi Yusuf AS Nabi Musa AS Nabi Harun AS Nabi Yahya AS dan Nabi Isa AS Di langit ke 7 atai Baitul Mmagdus bertemu dengan 700 ribu malaikat Lalu Sidratul Muntaha adalah menjadi tujuan akhir perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Di sanalah dia akan menerima perintah sholat lima waktu dari Allah SWT Secara bahasa Sidratul Muntaha memiliki arti pohon bidara yang merupakan akhir dari langit atau surga ketujuh Begitu sampai di Sindratul Muntaha Nabi dan Allah langsung berkomunikasi Dalam istilah komunikasi ini ada para ulama menyebutkan Nabi Muhammad berkomunikasi dengan Tuhan menggunakan hati ujar Cipta caption id attachment 92517 align alignnone width 300 Para Tokoh Masyarakat Sukarela KM 7 Palembang caption Dalam komunikasi itu Allah memerintah Nabi agar umatnya melaksanakan sholat 50 waktu dalam sehari semalam Ketika itu Nabi hanya menerima saja Dia kemudian turun lalu bertemu dengan Nabi Musa Menyikapi perintah itu Nabi musa berkata kepada Muhammad bahwa umatnya tidak akan sanggup menjalankan sholat 50 waktu dalam sehari semalam Lalu Nabi muhammad kembali lagi ke Sidratul Muntaha untuk bertemu Allah dan minta pengurangan jumlah sholat Allah memerintahkan sholat 5 kali sehari dan tidak ada pengurangan lagi Itulah awal perintah sholat yang kita jalankan seperti sekarang ini ujar Cipta Dengan demikian lanjut Cipta inti dari Israk Mikraj adalah sholat Ciri dari sholat yang sudah sempruna adalah apabila orang sudah terhindar dari perbuatan keji dan mungkar Kalau masih sering mengeluarkan isi kebun binatang dari mulut berarti sholatnya belum sempurna pungkas Cipta Giant mengakhiri ceramahnya Aktivitas Sosial Warga Sukarela Bergairah Akhir akhir aktivitas sosial warga Sukarela RT 002 dan RT 003 RW 005 Kelurahan Sukarami Palembang sangat hidup Ketua RT Dian Adrianto dan Ketua RW 005 Yoyok berhasil membangkitkan kegiatan sosial kemasyarakatan di kampung yang mereka pimpin Hampir satu bulan sekali warga aktiv melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan Tidak hanya itu berbagai fasilitas umum dan sarana olah raga juga mereka buat Seperti pos ronda yang bagus lapangan bulutangkis dan takrawa dan lapangan tenis meja Warga setiap hari memanfaatkan sarana olah raga untuk meningkatkan derajat kesehatan warga setempat Saat ini Dian bersama Yoyok dan RT lainnya di kawasan Naskah sedang memperjuangkan agar rawa di kawasan Sukarela menjadi kolam rentensi Pasalnya rawa yang cukup luas itu kondisinya sudah sangat dangkal dan akan semakin dangkal lagi di masa masa mendatang Rawa rawa itu merupakan lahan milik PT Pusri Akan tetapi pihak perusahaan tidak memperhatikan kondisi asetnya Mereka membiarkan begitu saja sehingga penuh dengan semak belukar serta tanaman air Rawa itu menjadi sarang ular Lantaran rawa rawa terus mengalami pendakalang saat musim hujan dating puluhan rumah di Jalan Sukarela dan Naskah selalu terendam Beberapa tahun lalu rumah rumah penduduk yang ada di sana tidak pernah mengalami kebanjiran Sekarang banjir sudah menjadi langganan bagi pemelik puluhan rumah Penyebabnya tidak hanya rawa yang mendangkal Gorong goorong pelepasan air dari rawa ke punti kayu menyeberangan Jal Kol H Barlian sudah tidak berfusngi secara normal Pelepasan air terjadi penyempitan sejak pembangunan LRT Warga menginginkan rawa itu menjadi kolam rentensi Apalagi rawa itu satu satu tempat penampungan air di kawasan Naskah dan Jalan Sukarena Kita bersama warga naskah sedang memperjuangkan rawa di Sukarela menjadi kolam rentensi ini ujar Ketua RW 005 Yoyok suatu ketika yui nbsp nbsp

Tags :
Kategori :

Terkait