Dihadapan Petani dan Penyuluh asal PALI, Hj Sri Kustina Ajak Terapkan Pola IP 400

Minggu 20-03-2022,18:09 WIB

nbsp RADAR PALEMBANG Melihat potensi lahan pesawahan yang cukup luas didukung telah tersedianya sarana serta prasarana pendukung untuk mendongkrak hasil panen padi di wilayah Bumi Serepat Serasan Ir Hj Sri Kustina anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem berharap kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir PALI yang merupakan salah satu daerah yang berada di provinsi Sumatera Selatan untuk dijadikan salah satu daerah yang mendominasi produksi padi yang akan menopang kebutuhan beras di provinsi Sumatera Selatan Upaya mewujudkan PALI sebagai daerah penghasil beras Ir Hj Sri Kustina bekerjasama dengan Kementerian Pertanian yang menjadi lingkup kemitraan Komisi IV DPR RI yang mana saat ini anggota DPR RI dari Dapil Sumsel II dipercaya duduk di Komisi IV mengajak 75 petani dan penyuluh yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk ikuti Bimbingan Teknis Bimtek Tanaman Pangan di Hotel Emilia Kota Palembang Sabtu 19 3 22 Kegiatan Bimtek sendiri dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan cukup ketat meskipun kasus covid 19 di Sumatera Selatan telah melandai namun pandemi masih saja berlangsung dan harus diantisipasi agar tidak terjadi cluster penyebaran covid 19 Saya berharap kabupaten PALI menjadi salah satu daerah yang mendominasi produksi padi di provinsi Sumatera Selatan Kemudian saya mengajak petani dan penyuluh yang ada di kabupaten PALI untuk ikut Bimtek ini harap anggota DPR RI yang selalu rajin turun ke tengah tengah masyarakat itu Dengan adanya Bimtek tersebut Hj Sri Kustina yang merupakan istri Bupati PALI Ir H Heri Amalindo menginginkan petani dan penyuluh yang ikut kegiatan dapat menyerap ilmu yang diberikan pemateri atau narasumber untuk kemudian diimpelementasikan di lapangan sehingga hasil panen petani terus meningkat Jika kita melihat data pertanian dari BPS Sumatera Selatan produksi padi di provinsi Sumatera Selatan tahun 2021 tercatat sebanyak 2 55 juta ton gabah kering giling turun 7 persen dari tahun sebelumnya yaitu tahun 2020 Tentu saja hal ini harus kita upayakan agar produksi gabah meningkat Setelah saya lakukan reses pada sejumlah tempat di Dapil saya banyak aspirasi masyarakat yang menginginkan produksi padi meningkat agar kesejahteraan petani juga ikut meningkat Kemudian pada rapat bersama dengan Kementerian Pertanian saya meminta agar digelar Bimtek terhadap petani dan alhamdulillah saat ini terlaksana terangnya Selanjutnya ditambahkan Hj Sri Kustina bahwa saat ini Gerakan Indeks Pertanian IP 400 atau tanam dan panen padi 4 kali setahun menjadi sebuah cara baru untuk mengoptimalkan potensi pertanian Dan ini akan berdampak langsung terhadap peningkatan produksi padi yang ujungnya peningkatan stok beras nasional Dan gerakan ini adalah program prioritas dari kementerian pertanian RI saat ini dengan menerapkan pola budi daya maraton karena kita harus menanam dan memanen sebanyak 4 kali dalam setahun Dengan kemajuan sarana dan prasarana pertanian saat ini IP 400 sangat mungkin untuk diwujudkan tukasnya Dalam kesempatan itu juga Hj Sri Kustina mengajak peserta untuk tetap tidak mengabaikan protokol kesehatan saat ikuti kegiatan dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat Pakai selalu master jaga jarak dan rajin cuci tangan setelah berinteraksi dengan orang lain Rajin olahraga dan tetap konsumsi makanan bergizi serta selalu menjaga lingkungan bersih agar kita semua terhindar dari paparan covid 19 Saat ikuti kegiatan ini perhatikan dengan seksama apa yang disampaikan narasumber yang merupakan ahli dibidangnya supaya sepulang dari kegiatan ini ilmu kita bertambah dan kemudian diterapkan dilapangan sehingga hasil panen kita terus meningkat yang pada akhirnya kesejahteraan bagi petani bisa benar benar terwujud pungkasnya whr

Tags :
Kategori :

Terkait