Ini Enam Program Prioritas Pemulihan Ekonomi Indonesia 2022

RADAR PALEMBANG Ini program prioritas pemulihan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 Program itu sesuai dengan tema Rencana Kerja Pemerintah RKP 2022 yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi struktural Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi enam program prioritas pemulihan ekonomi 2022 itu adalah pertama stabilisasi harga dan ketersediaan bahan pokok Kedua digitalisasi perdagangan Ketiga peningkatan ekspor nonkomoditas Keempat penanganan perkembangan isu baru perdagangan Kelima sukses Presidensi G2 Indonesia dan yang keenam dukungan reformasi organisasi dan sumber daya manusia Untuk mendukung pencapaian prioritas nasional dan sasaran strategis tersebut kita telah menetapkan sejumlah pencapaian target ucap Lutfi saat Rapat Kerja dengan Komite II Dewan Perwakilan Daerah DPD RI sebagai terurai dalam siaran pers humas Kemenag RI BACA JUGA Pemerintah Libas Mafia Migor Mendag Maaf Kami Tak Kuasa Melawannya nbsp Pada kesempatan itu Mendag menuturkan penetapan program prioritas itu atas dasar kinerja perekonomian pada tahun 2021 Beberapa indikator perekonomian satu belakangan menunjukkan angka positif Beberapa indicator itu adalah Pertama surplus neraca perdagangan sebesar USD 31 4 31 7 miliar Kedua pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa sebesar 5 1 5 5 persen Ketiga inflasi pangan terjaga 2 1 4 1 persen Keempat pertumbuhan Produk Domestik Bruto PDB sub sektor perdagangan besar dan eceran bukan mobil dan sepeda motor sebesar 5 3 persen Kelima Pertumbuhan UMKM yang memasarkan produk melalui perdagangan sistem elektronik sebesar 5 persen BACA JUGA Pemerintah Libas Mafia Migor Mendag Maaf Kami Tak Kuasa Melawannya nbsp Mendag Lutfi menambahkan pada 2022 ada program untuk meningkatkan aktivitas dan produktivitas perdagangan di dearah Pemerintah membuat program di daerah agar memiliki manfaat langsung kepada masyarakat Peogram perdagangan daerah itu adalah Pertama pembangunan revitalisasi 132 unit pasar rakyat di 115 kabupaten kota Kedua Pembangunan revitalisasi 2 unit gudang non SRG di 2 Kabupaten Kota Ketiga pembangunan pusat jajanan kuliner dan cinderamata pada 3 kawasan wisata Keempat pemberian bantuan barang penunjang untuk instansi penerbit surat keterangan asal SKA Kelima pelaksanaan kegiatan dekonsentrasi bidang perdagangan di 34 provinsi Dan yang keenam pelaksanaan bantuan sarana perdagangan di 10 pesantren mart dan perbaikan toko warung di 13 daerah Prioritas Ketersediaan Bahan Pokok Jamin Stok Bapok Pada raker Mendag Lutfi menjamin pasokan barang kebutuhan pokok bapok cukup terutama menghadapi puasa dan lebaran Dengan pasokan yang cukup harga bapok akan semakin terjangkau oleh masyarakat Kemendag memastikan pasokan barang kebutuhan pokok terutama untuk kebutuhan Ramadhan hari raya Idulfitri stoknya cukup Kecukupan stok tersebut diharapkan harga barang kebutuhan pokok tersebut menjadi terjangkau ujar Mendag Lutfi Mendag Lutfi mengungkapkan berdasarkan data pasokan indikatif bapok di pelaku usaha pangan pasar induk untuk komoditas beras tercatat sebesar 851 41 ton dengan kebutuhan sebesar 80 ribu ton bulan sehingga cukup untuk 10 bulan ke depan Stok indikatif minyak goreng tercatat sebesar 628 8 ribu ton dengan kebutuhan 422 ribu ton bulan sehingga cukup untuk 1 5 bulan ke depan Sedangkan tepung terigu stok indikatif tercatat sebesar 991 26 ribu ton dengan kebutuhan 550 ribu ton bulan sehingga aman untuk 1 8 bulan ke depan Untuk kedelai stok indikatif tercatat sebesar 280 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 200 ribu ton bulan cukup untuk 1 4 bulan ke depan Daging sapi kerbau stok indikatif tercatat sebesar 35 43 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 32 14 ribu ton sehingga cukup hingga 1 1 bulan ke depan Jumlah stok ini akan ditambah pasokan daging kerbau India dalam waktu dekat tandas Mendag Lutfi Sementara stok indikatif untuk daging ayam ras tercatat sebesar 353 40 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 266 ribu ton bulan sehingga cukup untuk 1 3 bulan ke depan Sedangkan stok indikatif telur ayam ras sebesar 434 76 ribu ton dengan kebutuhan sebesar 403 96 ribu ton bulan sehingga cukup untuk 1 1 bulan ke depan Sementara itu Komite II DPD mengapresiasi kebijakan Kemendag dalam mengatasi permasalahan ketersediaan dan stabilisasi harga bapok Komite II DPD merekomendasikan kolaborasi dan sinergitas Kemendag dengan kementerian sektoral lainnya Seperti membuat proyek percontohan di setiap daerah sesuai dengan potensinya yui nbsp