RADAR PALEMBANG Kelangkaan solar picu harga sembako melambung tinggi Demikian dampak pengetatan penyaluran BBM bersubsidi jenis solar oleh pemerintah dan pertamina Distribusi barang sembako menjadi tersendat dan biaya angkut mengalami kenaikan Ini membuat harga sembako naik gila gilaan menjelang Ramadhan Kelangkaan solar picu harga sembako melambung tinggi benar benar membuat rakyat menjerit Pasalnya sejak pandemi ekonomi rumah tangga mereka benar benar tertekan Penghasilan berkurang sementara harga barang kebutuhan terus merambat naik BACA JUGA Anterian Kendaraan Mengular di SPBU Untuk Dapatkan Solar nbsp Kenaikan harga sembako di Palembang sudah terasa sejak satu bulan terakhir Mendekati bulan suci Ramadhan kenaikan harga sembako sangat tinggi dan gila gilaan Menurut Humas BPS Sumsel Trio Wardhana pekan lalu kenaikan harga itu sudah terjadi sejak sebulan terakhir terakhir Saat Ramadhan gejolak harga sudah normal Hanya saja tingginya kenaikan harga barang kebutuhan pokok cukup mengkhawatirkan ungkap BACA JUGA Kuota Solar Jebol nbsp Pantauan media itu di sejumlah pasar tradisional di Palembang kenaikan harga gila gilaan benar benar terjadi sejak sepekan terakhir Beberapa barang yang mengalami kenaikan itu adalah daging ayam telur gula cabai bawah merah beras gula pasir terigu dan lain lain Datar Harga Sembako Di Pasar tradisional KM 5 Palembang harga telur ayam naik dari Rp19 000 per kilogram menjadi Rp25 000 per kilogram Kenaikkan juga terjadi pada ayam potong yang menjadi Rp38 000 per kilogram padahal normalnya hanya Rp28 000 per kilogramnya Begitu dengan beras bermerek juga demikian semula Rp103 000 per 10 kilogram menjadi Rp107 000 Harga gula pasir pun naik dari semula Rp12 500 per kilogram kini menjadi Rp13 500 Tak hanya untuk bahan pokok harga cabai merah pun meroket Biasanya hanya Rp32 000 per kilogram kini menjadi Rp60 000 Kemudian bawang merah kini Rp40 000 42 000 per kilogram dari harga normalnya Rp28 000 BACA JUGA Permintaan Solar Meningkat Seiring Pelonggaran PPKM nbsp Kenaikan solar picu harga sembako juga terjadi di Provinsi Lampung Harga sembako di Pasar Pasir Gintung tercatat dari distributor bawang merah bawang putih dan telur sama mencapai Rp25 ribu per kilogram Sementara cabai merah besar Rp50 ribu per kilogram cabai merah keriting Rp29 ribu per kilogram dan cabai rawit merah Rp34 ribu per kilogram Lalu harga daging sapi mencapai Rp130 ribu per kilogram daging ayam Rp28 100 per kilogram beras premium Rp10 12 ribu per kilogram kedelai dan gula pasir curah sama Rp14 ribu per kilogram Umumnya pemicu kenaikan harga itu karena faktor distribusi dan logistik barang Pengusaha angkutan terpaksa menaikan ongkos angkut karena sulitnya mendapatkan solar bersubsidi Julius seorang sopir truk ekspedisi sembako mengungkapkan dia terpaksa menaikkan ongkos angkut barang Alasannya pertama anterian yang lama kadang sampai 3 5 jam antre SPBU jika ingin mendapatkan solar bersubsidi Tidak sedikit juga truk yang harus menginap di SPBU untuk mendapatkan solar subsidi Sopir truk itu jika dia memaksa memakai dexlite maka perusahaanya akan merugi Kedua jika tidak mau antri lama dia terpaksa mengisi truknya dengan dexlite yang harganya Rp 13 550 per liter Harga itu dua kali lipat dari harga solar bersubsidi Apa mungkin kami tidak menaikkan harga ongkus angkut tukas Julius Sembako Gila gilaan Ancam Perekonomian Dengan naiknya biaya angkut barang sembako otomtis harga barang akan melambung Truk sembako yang antri berlama lama di SPBU mengkibat pasokan barang ke pasar menjadi terlambat Artinya stok otomatis akan berkurang sehingga harga akan mengalami kenaikan BACA JUGA Rugikan Pedagang Kecil Dewan Minta Program Bantuan Sembako Ditinjau Ulang nbsp Sesungguhnya alasan penghematan kuota solar bersubsidi sesungguhnya sulit diterima Kondisi kelangkaan sudah kerap terjadi dan selalu berulang Pihak pertamina sendiri seolah tidak bisa menemukan cara selain menahan pasokan di pasar Saat ini ekonomi mulai pulih setelah tiga tahun hancur lebur karena pandemi Geliat positif perekonomian ini tentu akan membuat aktivitas distribusi dan logistik barang dan jasa meningkat Akibat terbatasnya pasokan solar subsidi di lapangan tentu akan menganggu distribusi barang Ini bisa mengakibatkan roda perekomian yang seharusnya bisa berputar lebih kencang menjadi tersendat sendat Dampak lanjutannya adalah tertahannya pertumbuhan ekonomi Selain itu disparitas harga yang besar antara solar yang dijual Rp 5 150 per liter dengan Dexlite Rp 13 250 per liter perlu jadi perhatian Akutan umum dan angkutan logisti sembako berhak untuk mendapatkan solar subsidi Jika sektor usaha ini dipaksa menggunakan BBM Non Subsidi dampak langsungnya adalah rakyat makin terjepit dan menjerit Solar langka maka barang barang kebutuhan masyarakat jadi langka juga karena distribusi tersendat Perekonomian secra luas akan terancam yui nbsp
Kelangkaan Solar Picu Harga Sembako Gila-gilaan Jelang Ramadhan
Sabtu 26-03-2022,18:38 WIB
Kategori :