Mengenal Jalur Putar, Mudahkan Jarak Pandang Masinis Untuk Keamanan Perjalanan Kereta Api Divre III Palembang
PT KAI (Persero) Divre III Palembang terus melakukan optimalisasi fungsi jalur putar (turntable) yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak.-dok kai-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Dalam upaya menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, PT kereta api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Palembang terus melakukan optimalisasi fungsi jalur putar (turntable) yang menggunakan motor listrik sebagai tenaga penggerak.
Jalur putar ini mendukung kemudahan pengoperasian lokomotif serta jarak pandang masinis dalam menjalankan tugasnya.
Manager Humas Divre III Palembang, Aida Suryanti, menjelaskan bahwa jalur putar memiliki peran dalam sistem operasi perkeretaapian, terutama dalam mengatur arah hadap lokomotif agar sesuai dengan arah perjalanan kereta. Dengan adanya jalur putar, masinis dapat menjalankan lokomotif dengan posisi kabin yang menghadap ke depan, sehingga jarak pandang menjadi lebih luas dan aman.
“Jalur putar menjadi tumpuan penting dalam memastikan lokomotif dapat bergerak dengan arah yang sesuai. Dengan posisi kabin yang tepat, masinis memiliki jarak pandang optimal untuk mengawasi lintasan di depan, yang berdampak langsung pada peningkatan keselamatan perjalanan kereta,” ujar Aida.
BACA JUGA:Perkuat Integritas, KAI Divre III Palembang Laksanakan Resertifikasi SMAP ISO 37001:2016
Fungsi Jalur Putar dalam Operasi Kereta
Jalur putar merupakan bagian dari fasilitas Depo Lokomotif yang digunakan untuk membalik arah lokomotif secara mekanis. Fasilitas ini sangat diperlukan pada jenis lokomotif tertentu yang memiliki satu sisi utama untuk pandangan masinis, seperti lokomotif diesel jenis CC201 atau CC204 yang banyak digunakan di wilayah Divre III Palembang.
“Tidak semua lokomotif memiliki sistem dua kabin yang bisa berjalan dua arah dengan jarak pandang sama baiknya. Karena itu, jalur putar menjadi sarana vital agar lokomotif siap beroperasi dengan kondisi terbaik,” tambah Aida.
Saat ini, wilayah Divre III Palembang memiliki dua jalur putar aktif yang digunakan untuk menunjang operasional, yaitu:
1. Jalur Putar di Depo Lokomotif Kertapati, Palembang, yang melayani lokomotif untuk lintas Kertapati - Lubuk Linggau dan lintas Kertapati - Tanjungkarang
2. Jalur Putar di Pengawas Urusan Sarana Lahat, yang digunakan sebagai titik putar bagi lokomotif untuk lintas Lahat - Kertapati
Kedua jalur putar tersebut menjadi fasilitas penting dalam siklus harian perawatan dan pengoperasian lokomotif, terutama pada saat pergantian arah perjalanan dan penyusunan rangkaian kereta.
Dukung Keselamatan dan Efisiensi Operasi
Sumber:


